Jakarta, Pahami.id —
RSUD Tarakan akan melaporkan hasil tes kesehatan tiga pasangan calon (paslon) Pemilu Jakarta 2024 ke KPUD Jakarta pada Senin (2/9).
Hal itu diungkapkan Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati usai rangkaian tes kesehatan terakhir terhadap ketiga pasangan calon tersebut. Hal itu dilakukan calon independen Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun dan calon wakil gubernur Kun Wardhana.
“Hasilnya masih kita kompilasi secara keseluruhan. Insya Allah besok akan kita laporkan ke KPUD (Jakarta),” ujarnya dalam jumpa pers di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).
Dian mengatakan, kemungkinan hasil tes kesehatan terbagi dua, yakni layak dan tidak layak. Hal ini mengacu pada petunjuk teknis yang harus dilaksanakan RSUD Tarakan.
Ia merinci pemeriksaan kesehatan ketiga pasangan calon tersebut, meliputi pemeriksaan psikis dan fisik. Ada pula pemeriksaan penunjang, selain anamnesis atau riwayat kesehatan yang dianalisis.
“Secara keseluruhan tentu kalau semua memenuhi maka akan fit. Kalau tidak memenuhi maka statusnya tidak layak,” tutupnya.
Senada, Ketua KPUD Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, hasil tes kesehatan akan diterimanya besok. Kata dia, pihaknya akan menerima data dari RSUD Tarakan sekitar pukul 15.00 WIB.
Wahyu menegaskan tidak ada prosesi khusus. Dia dan masyarakat KPUD Jakarta hanya perlu menerima hasil tes tiga pasangan calon.
“Hasilnya akan kami terima dan pelajari. Ini bagian dari penilaian kebutuhan calon secara keseluruhan,” tegas Wahyu.
Tiga paslon yang bersaing di DKI Jakarta adalah Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang diusung menjadi KIM Plus, Pramono Anung-Rano Karno dari PDIP dan Hanura, serta Dharma Pongrekun-Kun Wardhana sebagai paslon perseorangan.
(skt/DAL)