Salah satu warga Palestina yang ditahan Israel, Israa Jaabis, kembali ke keluarganya pada Minggu (26/11).
Seluruh keluarga langsung memeluk erat Jaabis sesampainya di rumah.
Jaabis ditangkap oleh Israel pada Oktober 2015 dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
Dia didakwa melakukan percobaan pembunuhan setelah meledakkan mobilnya di sebuah pos pemeriksaan.
Namun Jaabis membantahnya dengan mengatakan ledakan terjadi karena kesalahan teknis.
Sebanyak 39 tahanan Palestina yang terdiri dari enam wanita dan 33 anak-anak dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata yang berlangsung selama 4 hari.
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
