Korban meninggal akibat invasi Israel di Jalur Gaza, Palestina, kini berjumlah 109 orang setelah gencatan senjata berakhir, Jumat (1/12).
Angka tersebut dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza Mata Timur Tengah.
Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan intensitas serangan Israel yang kini menyasar hampir seluruh Gaza.
Gencatan senjata Israel-Hamas resmi berakhir pada Jumat pagi (1/12) setelah kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang jeda kemanusiaan yang dimulai pada 24 November.
Tak lama setelah gencatan senjata berakhir, pasukan Israel kembali menyerang Gaza dari segala sisi. Rumah warga, kamp pengungsi, dan rumah sakit menjadi sasaran.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza, warga yang terluka akibat serangan Israel terbaring di lantai rumah sakit. Mereka tidak mendapatkan tempat tidur karena rumah sakit penuh sesak.
Beberapa rumah sakit bahkan sudah hancur dan tidak bisa beroperasi lagi. Rumah sakit yang tersisa kini terpaksa bekerja keras menampung para korban penyerangan di tengah perbekalan medis yang konon hanya cukup untuk sehari.
Tak ada lagi bantuan medis yang bisa masuk ke Gaza setelah perbatasan Rafah ditutup akibat serangan Israel yang terus berlanjut.
(blq/wiw)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);