Jakarta, Pahami.id —
Invasi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina sejak 7 Oktober 2023 telah menghancurkan dan merusak hampir 1.000 masjid.
Kementerian Wakaf dan Agama mengatakan dalam pernyataannya bahwa 815 masjid hancur total, sementara 151 lainnya mengalami kerusakan sebagian.
Dikutip oleh kantor berita Turki, Agensi AnadoluKementerian juga melaporkan bahwa 19 kuburan dan tiga gereja juga dihancurkan dalam perang genosida Israel di Gaza pada tahun 2024.
Di Tepi Barat yang diduduki, kementerian mencatat 256 serangan oleh pemukim di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki selama setahun terakhir.
Menurut kementerian, sekitar 2.567 pemukim ilegal memasuki kompleks masjid untuk merayakan Hanukkah, yang berlangsung dari 25 Desember hingga 2 Januari.
Kementerian juga mendokumentasikan serangan Israel terhadap 20 masjid di Tepi Barat yang diduduki.
Ketegangan terus meningkat di seluruh wilayah pendudukan Palestina akibat perang genosida Israel di Jalur Gaza. Sejauh ini, invasi brutal Israel ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 45.800 orang.
Kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang mematikan di Gaza.
(rds/bac)
