Jakarta, Pahami.id –
Hamas Merilis video pada hari Sabtu (12/4) yang menunjukkan sandera Israel-Amerika hidup-hidup.
Kelompok Kampanye Israel, Forum Sandera dan Keluarga Hilang, mengidentifikasi sandera sebagai Edan Alexander, seorang prajurit di unit infanteri elit di perbatasan Gaza. Dia diculik oleh militan Palestina selama serangan mereka pada 7 Oktober 2023 di Israel.
Pakar Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, menerbitkan klip yang berlangsung selama lebih dari tiga menit menunjukkan tebusan di kamar kecil dan tertutup.
Dalam video penyelamatan mengatakan dia ingin pulang untuk merayakan liburan.
Israel sekarang merayakan Paskah, liburan yang memperingati pembebasan Israel dari perbudakan di Mesir menurut Alkitab.
Alexander, yang berusia 21 tahun, yang ditangkap, lahir di Tel Aviv dan dibesarkan di negara bagian New Jersey, AS, kemudian kembali ke Israel setelah lulus dari sekolah menengah untuk bergabung dengan militer.
“Ketika kami memulai malam liburan di Amerika Serikat, keluarga kami di Israel siap duduk di meja sederhana,” kata keluarga Alexander dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh forum tersebut.
“Kami gila, seorang prajurit tunggal yang bermigrasi ke Israel dan terdaftar di Brigade Golani untuk mempertahankan negaranya dan warganya, masih ditangkap oleh Hamas.
“Ketika Anda duduk untuk merayakan Paskah, perlu diingat bahwa ini bukan liburan kebebasan selama sandera dan sandera lainnya tidak ada di rumah,” tambah keluarga yang dilaporkan oleh AFP.
AFP mengatakan dia tidak dapat menentukan kapan video tebusan dibuat dan menyatakan bahwa keluarga tidak mengizinkan
memposting rekaman.
(FEA)
