Berita Hamas Dapat Usulan Baru Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

by
Berita Hamas Dapat Usulan Baru Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza


Jakarta, Pahami.id

Agen Hamas Di Mesir mendapat proposal baru tentang gencatan senjata di Gaza, Palestina selama 60 hari. Proposal itu juga disertai dengan permintaan untuk pelepasan tebusan dalam dua tahap.

“Proposal tersebut berisi persetujuan kerangka kerja untuk memulai negosiasi gencatan senjata permanen,” kata sumber Hamas, yang tidak ingin disebutkan namanya, dilaporkan oleh AFP.


Perwakilan Hamas tidak segera menerima proposal tersebut. Dia akan membahasnya dengan pemimpin faksi lain di Palestina.

“Hamas alias memiliki konsultasi internal di antara para pemimpin,” katanya, melaporkan Afp.

Israel terus menyerang Gaza, Palestina. 62 ribu orang tewas di Gaza untuk serangan Israel dari tahun 2023 hingga Jumat (8/15).

Israel telah memaksa Palestina untuk pindah ke Gaza selatan. Gagasan ini disampaikan karena Israel akan melakukan pertempuran Gaza.

Idenya ditolak oleh Hamas. Mereka menganggap pemukiman kembali sebagai “penipuan terbuka” untuk “menutupi kejahatan kejam yang akan dilakukan oleh penyusup.”

Di tengah agresivitas menyerang Gaza, pemerintah Israel menghadapi kekacauan di negara itu. Ribuan orang Israel menunjukkan perang yang diminta.

Para pengunjuk rasa memblokir jalan antara Yerusalem dan Tel Aviv pada hari Minggu (18/8). Mereka juga menuntut pembebasan tebusan.

“Hari ini, semua orang berhenti untuk mengingat nilai tertinggi: kemurnian kehidupan,” kata Anat Angrest, seorang ibu sandera bernama Matan Angrest, lapor Reuters.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras untuk terus menghancurkan Hamas.

“Mereka yang hari ini menyuarakan penghentian perang tanpa mengalahkan Hamas tidak hanya menguntungkan Hamas dan menunda pelepasan tebusan. Mereka juga memastikan bahwa horor 7 Oktober akan terulang sendiri dan lagi,” kata Netanyahu.

(DHF/FEA)