Berita Hamas Beber Tahap Awal Pembebasan Sandera selama Gencatan Senjata

by


Jakarta, Pahami.id

Milisi Hamas Palestina mengungkapkan rincian tahap awal pembebasan sandera selama fase pertama gencatan senjata di Gaza.

Hamas akan melepaskan perempuan pada fase pertama gencatan senjata dengan Israel.


Berdasarkan dokumen perjanjian yang dibagikan oleh pejabat senior Hamas Bassem Naim, tiga wanita Israel dikatakan akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata.

“Hamas akan membebaskan tiga tahanan Israel setiap tujuh hari, dimulai dengan perempuan (warga sipil dan tentara),” kata dokumen itu.

Sesuai perjanjian, setiap tujuh hari, seorang sandera perempuan asal Israel akan dibebaskan oleh Hamas. Pada minggu pertama, tiga orang perempuan akan dibebaskan. Kemudian pada minggu kedua disusul empat wanita.

“Selama minggu keenam, Hamas akan membebaskan seluruh tahanan yang tersisa yang termasuk dalam fase ini, dan sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina dari penjara Israel, sesuai daftar yang diberikan Hamas,” demikian isi dokumen tersebut, seperti dikutip. CNN.

Hamas dan Israel akhirnya menyetujui gencatan senjata. Gencatan senjata akan dimulai pada 19 Januari.

Perjanjian gencatan senjata Hamas-Israel mencakup tiga fase, masing-masing fase berlangsung selama 42 hari atau enam minggu.

Tahap pertama diperkirakan akan membebaskan 33 sandera yang ditahan di Gaza.

Tahap kedua akan membebaskan “semua tahanan laki-laki Israel yang masih hidup (sipil dan militer) dengan imbalan sejumlah tahanan di penjara Israel dan tahanan di pusat penahanan Israel.”

Pada tahap ini, Israel juga diminta untuk menarik sepenuhnya pasukannya dari Jalur Gaza dan menghentikan “operasi militer dan permusuhan” secara permanen.

Selanjutnya pada tahap ketiga, seluruh jenazah harus dipulangkan sepenuhnya.

Fase ketiga juga mencakup dimulainya rencana rekonstruksi Gaza untuk tiga hingga lima tahun.

(blq/baca)