Berita Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel Usai Perjanjian Gencatan Senjata

by


Jakarta, Pahami.id

Tiga sandera Israel dibebaskan pada Minggu (19/1) dari tahanan Hamas di Gaza, Palestina sebagai bagian dari daftar awal 33 sandera yang akan dibebaskan pada tahap pertama perjanjian gencatan senjata, yang akhirnya mulai berlaku antara Israel dan Hamas pada hari Minggu.

Militer Israel mengatakan Palang Merah telah memberi tahu mereka bahwa tiga sandera Israel telah dipindahkan ke tahanan mereka dan sedang dalam perjalanan ke pasukan militer dan keamanan di Jalur Gaza.

Seperti diberitakan KebangsaanRomi Gonen, Emily Damari, dan Doron Steinbecher adalah sandera Israel yang dibawa ke daerah kantong yang dilanda perang tersebut menyusul serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.


Saat itu, dilaporkan total 251 warga Israel diculik dan sekitar 1.200 orang tewas. Sebagai tanggapan, Israel melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang telah menewaskan sekitar 46.900 warga Palestina dan melukai lebih dari seratus ribu orang.

Komisi Urusan Tahanan Palestina, Klub Tahanan Palestina dan Kantor Media Tahanan pada hari Minggu mengumumkan nama-nama 90 tahanan pertama yang akan dibebaskan pada tahap pertama pertukaran, termasuk perempuan dan anak di bawah umur.

Hamas mengatakan pihaknya sedang menunggu Israel mengungkapkan daftar 90 warga Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel pada hari Minggu.

“Penjajah diharapkan segera menyerahkan daftar berisi nama 90 tahanan kategori perempuan dan anak-anak yang akan dibebaskan pada hari pertama gencatan senjata,” kata Hamas.

Selama fase pertama gencatan senjata 42 hari, militan Palestina akan membebaskan puluhan sandera, dimulai dari tiga wanita. Tentara Israel yakin 34 tahanan tewas lainnya masih berada di Gaza.

Sekitar 2.000 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai setelah lebih dari satu tahun perundingan tanpa henti.

Menjelang pembebasan mereka, Inggris menyambut baik keputusan untuk membebaskan Damari, yang memiliki kewarganegaraan ganda Inggris.

“Pemerintah Inggris menyambut baik laporan bahwa warga negara Inggris Emily Damari masuk dalam daftar sandera yang akan dibebaskan oleh Hamas hari ini. Kami siap mendukungnya setelah dia dibebaskan,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris.

Gencatan senjata singkat pada November 2023 menghasilkan pembebasan 105 sandera Israel, termasuk pekerja Thailand, dengan imbalan 240 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

(wiw/wiw)