Berita Hamas Akui Kematian Mohammed Sinwar, 3 Bulan Usai Diumumkan Israel

by
Berita Hamas Akui Kematian Mohammed Sinwar, 3 Bulan Usai Diumumkan Israel


Jakarta, Pahami.id

Hamas Pada hari Minggu (31/8) mengkonfirmasi kematian Mohammed Sinwar, sosok itu diduga sebagai pemimpinnya di Gaza, lebih dari tiga bulan setelahnya Israel Diklaim telah membunuhnya dalam serangan udara.

Foto -foto yang dirilis oleh Kelompok Islam Palestina pada hari Sabtu (30/8) menunjukkan Sinwar dengan para pemimpin politik dan militer lainnya yang digambarkan sebagai “Dewan Militer Martir”.


Sinwar adalah adik laki -laki Yahya Sinwar, yang dituduh Israel sebagai dalang di belakang 7 Oktober 2023 melawan Israel yang memicu perang terus menerus di Jalur Gaza.

Dia dilaporkan memimpin Dewan Militer Brigade Al-Qassam setelah kematian Komandan Mohammed Deif.

Israel mengatakan dia telah mengidentifikasi mayat Sinwar pada bulan Juni di sebuah terowongan di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis, Pusat Gaza. Tentara mengatakan itu “dihapuskan” pada 13 Mei 2025.

Serangan Hamas pada Oktober 2023 di Israel selatan mengakibatkan kematian 1.219 orang, sebagian besar warga sipil, menurut perhitungan AFP berdasarkan data Israel.

Dari 251 sandera yang ditahan oleh Hamas selama serangan itu, 47 orang masih ditahan di Gaza, sekitar 20 dari mereka diyakini hidup.

Serangan balik Israel menewaskan setidaknya 63.371 warga Palestina, sebagian besar publik, menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikendalikan oleh Hamas dan dipertimbangkan oleh PBB.

(FEA)