Berita Hadir Forum Bisnis di Brasil, Prabowo Ungkap Keinginan RI Gabung BRICS

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabu Subianto menyampaikan keinginannya agar Indonesia segera menjadi anggota forum ekonomi BRICS, aliansi negara-negara ekonomi berkembang yang diprakarsai oleh Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Brasil di Istana Copacabana, Rio de Janeiro, BrazilMinggu (17/11).

Forum tersebut mempertemukan para pelaku usaha dari Indonesia dan Brazil untuk membahas peluang kerja sama ekonomi strategis, termasuk di sektor energi, industri, dan maritim.


“Saya sudah mengutus Menteri Luar Negeri untuk menghadiri KTT BRICS di Kazan, tepat satu hari setelah kabinet saya dilantik,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (18/1). 10). 11).

“Indonesia ingin bergabung dengan Brazil dan negara anggota BRICS lainnya,” tambahnya.

Prabowo dalam kesempatan itu juga menyampaikan dukungannya terhadap peran Brazil sebagai anggota kunci BRICS, organisasi ekonomi yang menurutnya semakin berpengaruh di kancah global.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti banyak kesamaan antara Indonesia dan Brazil, mulai dari sumber daya alam dan visi strategis ke depan.

“Indonesia dan Brazil adalah negara besar dengan jumlah penduduk yang besar. Kita punya banyak sumber daya. Brazil sudah maju dalam industri, sedangkan Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan melalui industrialisasi. Saya yakin kita bisa menciptakan sinergi yang baik dan hubungan yang saling menguntungkan,” jelasnya. Prabowo.

Prabowo kemudian menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai landasan utama pembangunan suatu negara.

Ia menekankan program pemberian makanan gratis kepada anak-anak Indonesia sebagai prioritas pemerintahnya, sembari mengulas keberhasilan Brasil dalam program serupa.

“Saya juga ingin belajar dari keberhasilan program Brazil, dan saya sudah meminta tim saya untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brazil di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, di bidang energi, Prabowo menyoroti peluang kerja sama yang besar, terutama dalam pengembangan biofuel dan energi terbarukan. Indonesia berambisi untuk meningkatkan penggunaan biodiesel hingga 50 persen pada tahun 2025 dengan menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku utama.

Kemudian di bidang kelautan, Prabowo menyatakan Indonesia memiliki cadangan perikanan terbesar kedua atau ketiga di dunia, namun kekurangan 40.000 kapal ikan berkapasitas 150-300 GT.

Untuk itu, Prabowo mengajak para pengusaha Brasil untuk berinvestasi di sektor tersebut, sekaligus mendukung program hilirisasi sumber daya alam Indonesia.

“Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan bisnis yang positif,” katanya.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Duta Besar Indonesia untuk Brasil Edi Yusup.

(kr/tsa)