Berita Gus Ipul Kunjungi Korban Banjir Jakarta di Pengungsian

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Urusan Sosial (Menteri Sosial) Saifullah Yusuf (GUS IPUL) bersama dengan Wakil Menteri Urusan Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengadakan peninjauan langsung terhadap lokasi pengungsi banjir di Universitas dan Universitas Binawan, Jakarta Timur.

Selama kunjungan berikut -Up ke Petunjuk Presiden Prabowo untuk memastikan bahwa semua korban banjir menerima perlindungan dan bantuan yang cukup, Gus Ipul berinteraksi dengan banyak pengungsi.

“Tuan dan Nyonya -Puan -Tenang akan tetap dalam situasi ini, jika ada kebutuhan, segera mengirimkannya ke petugas lapangan,” kata Gus Ipul.


Satu demi satu, Gus Ipul menyambut populasi yang terkena dampak, meminta situasi dan mendorong untuk menjadi kuat dalam menghadapi bencana. Dia juga mencoba menghibur anak -anak di kamp pengungsi, berbicara dengan orang tua, dan mendengarkan langsung keluhan dan cerita dari pengungsi selama banjir.

Salah satu pengungsi, Siti (45 tahun), seorang penduduk RW 10, Kampung Cawang, mengungkapkan bahwa banjir datang begitu cepat dan membuat keluarganya segera bergerak tanpa punya waktu untuk membawa banyak hal.

“Air naik dengan cepat, kami hanya dapat menyimpan dokumen -dokumen penting dan pakaian yang lebih baik. Untungnya ada posting di sini, kami merasa dibantu oleh keberadaan makanan, selimut, dan kasur yang disediakan oleh Kementerian Urusan Sosial,” kata Siti.

Rahmat (60 tahun), seorang lelaki tua dari RW 11 dari sarjana, mengatakan dia merasa lebih tenang setelah menerima bantuan dan perhatian pemerintah.

“Saya sudah tua, jika saya harus bolak -balik untuk membersihkan rumah yang masih dibanjiri, itu pasti berat. Terima kasih Tuhan di sini ada tempat untuk beristirahat, ada makanan.

Gus Ipul mengatakan partainya akan terus memastikan bahwa para pengungsi menerima bantuan optimal sampai situasinya pulih sepenuhnya.

“Kami bergerak cepat sesuai dengan instruksi presiden untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi, terutama makanan, air bersih, tempat tidur, dan layanan kesehatan, dapat dipenuhi.

Sampai saat ini, Kementerian Sosial (Kementerian Sosial) telah mendedikasikan berbagai bantuan di dua lokasi pengungsi. Di lokasi Universitas Binawan, didistribusikan 40 keping kasur lipat, 40 selimut, 30 paket gudang anak, dan 100 paket makanan cepat saji.

Kemudian, agar wisma Homeland akan didistribusikan 99 potong kasur lipat, 100 selimut, 240 paket makanan cepat saji, dan 4 gudang anak.

Selain bantuan logistik, Kementerian Sosial juga dikoordinasikan dengan tim operasi pengungsi yang terdiri dari tim logistik untuk memastikan bahwa distribusi bantuan berjalan dengan lancar; dengan tim layanan dukungan sosial yang menyediakan bantuan psikososial untuk kelompok yang terpapar, termasuk anak -anak dan orang tua; Serta tim pengumpulan data, yang terus memperbarui jumlah pengungsi dan kebutuhan mereka di lokasi.

Kementerian Sosial akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dengan distribusi bantuan. Publik juga didorong untuk tetap terjaga, dan terus mengikuti arah pemerintah daerah yang terkait dengan kondisi cuaca dan potensi banjir lanjutan.

(rea/rir)