Kupang, Pahami.id –
Gunung Lewotobi Man Di Flores Timur, Nttmeletus lagi pada hari Sabtu (1/3). Ketinggian kolom abu dipantau selama 2 kilometer (km).
“Ada letusan pria G. Lewotobi, Nusa Tenggara Timur, pada 1 Maret 2025 di 08,12 WITA dengan ketinggian kolom abu yang diamati ± 2.000 m di atas puncak (± 3.584 m di atas permukaan laut)
Herman mengatakan letusan itu direkam secara visual dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 5,9 milimeter dengan sekitar tiga menit dan dua detik.
Kemudian, berdasarkan pengamatan visual, kolom abu juga diamati abu -abu dengan intensitas tebal yang condong ke barat laut.
Dia menjelaskan bahwa Gunung Lewotobi, seorang pria dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut, masih terjaga atau tahap III.
PPGA Lewotobi juga mengimbau publik untuk tidak melakukan aktivitas apa pun pada radius 5 kilometer dari pusat letusan dan barat daya sektor barat daya -SEA pada radius 6 -kilometer.
Herman juga meminta masyarakat untuk tidak mempercayai masalah yang tidak jelas dan tetap tenang dan mengikuti arahan PPGA dan pemerintah daerah.
“Orang -orang di sekitar pria G. Lewotobi menyadari potensi banjir hujan di sungai -sungai tinggi di puncak G. Lewotobi jika intensitas tinggi, terutama Dulipali, Gurun, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote,” kata Herman.
Orang -orang yang terkena hujan abu disarankan untuk terus mengenakan topeng atau penutup hidung dan mulut untuk mencegah bahaya abu vulkanik dalam sistem pernapasan.
(TSA/Ely)