Jakarta, Pahami.id –
Gunung Lewotobi Man Kabupaten NTT East Flores dilaporkan mengalami kegiatan gempa bumi yang sedang berlangsung, dari Selasa malam (22/4) hingga pagi hari 24.00.
Pusat Mitigasi Bencana Vulkanologi dan Geologi (PVMBG) melaporkan guncangan letusan disertai dengan kebisingan yang lemah, dan lava pijar jatuh ke beberapa arah dengan radius 500 hingga 1.000 meter dari atas kawah.
“Seismisitas dari goncangan terus menerus (mikrotremor) direkam dengan amplitudo 5.1-47.3 milimeter (dominan 47,3 milimeter),” kata Staf Staf Stanislaus Ara, Mountain Observation Post (PGA) Mountain Di antara.
Selama pengamatan ini, itu juga dilaporkan oleh dua gempa bumi harmonik dan dua gempa frekuensi rendah. Sementara itu, cuaca di sekitar Gunung Lewotobi dilaporkan cerah dan berawan.
Saat ini, pria Gunung Lewotobi berada dalam status Tahap III (Peringatan). Komunitas dan pengunjung disarankan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 kilometer dari pusat letusan pria Gunung Lewotobi.
Publik juga didorong untuk tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah dan tidak mempercayai masalah yang tidak jelas.
Orang -orang di sekitar gunung berapi, terutama desa -desa Dulipali, Gurun, Nobo, Nuraben, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, diminta untuk mengetahui potensi banjir hujan di sungai -Sungai menghantam puncak gunung jika hujan.
(Antara/DNA)