Berita Gunung Anak Krakatau Level II, Warga Diimbau Waspada

by
Berita Gunung Anak Krakatau Level II, Warga Diimbau Waspada


Jakarta, Pahami.id

Aktivitas gunung berapi Gunung Krakatau yang kini berada pada Level II (Waspada). Asap kawah terpantau berwarna putih.

PVMBG melaporkan Gunung Krakatau masih pada Level II (Waspada). Asap kawah terpantau berwarna putih dengan intensitas ringan, kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Meryadi di Kota Serang, Selasa (9/12).

PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan nelayan untuk tidak mendekati radius 2 km dari kawah aktif sebagai tindakan pencegahan.


Selain itu, Polda Banten juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.

Meryadi mengatakan, kondisi cuaca dapat berubah dengan cepat sehingga informasi resmi perlu terus dipantau.

BMKG memperkirakan cuaca di wilayah Banten hari ini cerah, berawan hingga berawan pada pagi hari, namun hujan ringan berpotensi terjadi di beberapa kecamatan, ujarnya.

Menurut BMKG, potensi hujan ringan pada siang hari berpotensi terjadi di beberapa kecamatan di Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak, dan Tangang Selatan. Selain itu, BMKG mencatat kecepatan angin 5-35 km/jam dan kelembaban udara 60-95 persen juga mempengaruhi dinamika cuaca.

Polda Banten juga menyoroti peringatan dini gelombang sedang 1,25-2,5 meter di Perairan Pandeglang Selatan, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Lebak Selatan.

“Kami mengingatkan warga pantai, nelayan, dan wisatawan untuk memperhatikan keselamatan,” kata Meryadi.

Polda Banten juga menekankan pedoman keselamatan yang dapat dipatuhi masyarakat, mulai dari memantau informasi BMKG, menyiapkan tas darurat, hingga menunda aktivitas di luar ruangan saat hujan deras.

“Tetap di dalam rumah kecuali untuk keperluan mendesak. Hindari berlindung di bawah pohon atau tiang saat terjadi petir,” ujarnya.

Menurut Meryadi, harapan warga akan membantu meminimalisir risiko kecelakaan dan kematian.

“Cuaca bisa berubah dengan cepat, kami menghimbau masyarakat untuk menunda aktivitas luar ruangan yang tidak mendesak jika cuaca buruk,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kesiapsiagaan, Polda Banten telah menyiagakan personel di dua posko siaga bencana yang dilengkapi peralatan pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk mempercepat tanggap darurat.

Keamanan masyarakat menjadi prioritas utama. Polda Banten terus berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat akurat dan terkini, kata Meryadi.

(Antara/ISN)