Jakarta, Pahami.id —
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengeluarkan Surat Instruksi kepada lima kadernya di lima provinsi untuk mencari afiliasi dan mitra Pilkada 2024.
Surat instruksi diberikan kepada lima orang tersebut sebelum Golkar resmi mengusung mereka untuk bersaing di Pilkada 2024, yakni Airin Rachmi Diany di Banten, Jusuf Hamka alias Babah Alun di DKI, Emmanuel Melkiades Laka Lena di NTT, dan Tina Nur Alam di. Sulawesi Tenggara.
Surat instruksi ini untuk melakukan konsolidasi secara intensif, mencari pasangan secepatnya dan menyatukan parpol yang akan berkoalisi, kata Doli di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (18/7).
Dijelaskannya, surat instruksi tersebut kepada mereka berlima akan mengikuti penugasannya di wilayah masing-masing. Apabila instruksi tersebut mendorong mereka untuk menjadi wakil, maka mereka diberi tugas untuk mencari wakil. Dan sebaliknya.
Khusus untuk Jusuf Hamka, Golkar memberinya surat instruksi menjadi cagub dan juga cawagub. Kemudian, keputusan akhir berupa keputusan bergantung pada hasil komunikasi dan konsolidasi.
“Kemudian Encik Yusuf Hamka ke Jakarta. Kami instruksikan untuk digabungkan menjadi calon cagub atau calon cawagub,” ujarnya.
Menurut Doli, surat instruksi pencalonan bisa dibatalkan jika target tidak tercapai pada akhir masa pendaftaran. Hanya saja, biasanya surat instruksi tersebut akan langsung dijadikan Surat Keputusan sebagai syarat pendaftaran ke KPU.
“Selama ini Golkar kalau sudah mengeluarkan surat instruksi biasanya melekat, biasanya menjadi keputusan,” kata Doli.
(Kamis/Senin)
