Jakarta, Pahami.id —
Mengangkat Wakil Presiden dan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menganggap wajar jika ayahnya meminta maaf kepada rakyat di akhir masa jabatannya.
Saya kira itu biasa, mohon maaf, minta masukan, terima kasih kepada masyarakat, menurut saya biasa saja, kata Gibran di Tangerang, Banten, Senin (5/8).
Pada acara tazkirah dan doa nasional di Istana Merdeka pekan lalu, Jokowi meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya saat menjabat sebagai presiden.
Jokowi mengatakan dirinya hanya manusia biasa dan tidak luput dari kesalahan.
Pada kesempatan yang mulia ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati, izinkan saya dan Profesor KH Ma’ruf Amin meminta maaf yang tiada henti atas segala salah dan kekhilafan selama ini, kata Jokowi di acara tersebut. upacara. Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8).
Permintaan maaf tersebut, kata dia, apalagi saat dirinya dan Ma’ruf Amin menjalankan amanah sebagai presiden dan wakil presiden.
Jokowi mengatakan, pihaknya tidak mungkin bisa memenuhi harapan semua pihak. Dia sekali lagi menyatakan bahwa dia hanyalah orang biasa.
“Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi dan apa pun isinya, Dia Maha Kuasa atas segalanya,” kata Jokowi.
(mnf/wis)
