Berita Georgia Gelar Pemungutan Suara Pilpres AS, Jumlah Pemilih Cetak Rekor

by


Jakarta, Pahami.id

Negara bagian Georgia telah mulai mengadakan pemungutan suara awal untuk pemilihan presiden Amerika Serikat pada Selasa (15/10).

Pemilihan presiden AS akan berlangsung pada 5 November.


Sedikitnya 252.000 orang mengikuti pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga pukul 16.00 waktu setempat.

Petugas pemilu di Georgia, Gabriel Sterling, mengatakan jumlah pemilih lebih tinggi dibandingkan hari pertama pemilu 2020.

Pada pemilu presiden sebelumnya, hari pertama pemungutan suara di Georgia hanya diikuti 136.000 orang.

“Jumlah pemilihnya luar biasa,” kata Sterling di media sosial.

Georgia merupakan salah satu medan persaingan yang dianggap mempunyai peran dalam menentukan hasil pemilu.

Kandidat presiden AS Donald Trump mengungkapkan kegembiraannya atas pemungutan suara dini di Georgia.

“Pemungutan suara sudah masuk dan jumlahnya cukup bagus bagi kami,” kata Trump seperti dikutip Reuters.

Pemungutan suara lebih awal sebelum hari pemilihan presiden adalah hal biasa di AS.

Pemerintah pusat hanya mengurus sebagian pengumpulannya. Negara bagian AS menentukan sebagian besar logistik dan teknis pemungutan suara dalam yurisdiksinya masing-masing.

Saat ini, setiap negara mengizinkan beberapa bentuk pemungutan suara awal, seperti melalui tempat pemungutan suara atau surat pos.

Setidaknya 8 dari 50 negara bagian AS mengirimkan surat suara melalui pos kepada pemilih terdaftar.

Sebagian besar negara bagian juga menyediakan pemungutan suara secara langsung sebelum Hari Pemilihan.

Laporan Lab Pemilu Universitas Florida mengatakan pemungutan suara dini, baik secara langsung maupun melalui surat, semakin populer di kalangan pemilih AS.

Hampir 1 dari 7 pemilih memberikan suara sebelum hari pemungutan suara pada Pilpres 2020.

(isa/dna)