Berita Genosida Belum Berhenti di Gaza, Israel Bunuh Ibu dan 6 Anaknya

by


Jakarta, Pahami.id

Setidaknya 20 warga Palestina, termasuk seorang wanita dan enam anaknya, tewas pada Minggu (18/8) saat tentara menyerang. Israel menyerang beberapa wilayah di Jalur Gaza.

Sumber medis di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa menceritakan Anatolia bahwa seorang wanita dan enam anaknya tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel di kota Deir al-Balah.

Mereka menambahkan, empat orang lagi tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel lainnya di kamp pengungsi Nuseirat di tengah Jalur Gaza, Palestina.


Saksi mata menceritakan Anatolia bahwa kendaraan artileri Israel yang ditempatkan di timur Jalur Gaza secara intensif menembaki wilayah timur kamp Maghazi dan Bureij serta kota Deir al-Balah di tengah Jalur Gaza.

Menurut sumber, seorang wanita Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka ketika sebuah pesawat tak berawak Israel menargetkan sebuah rumah di lingkungan Sabra di Kota Gaza.

Di Jalur Gaza selatan, empat warga Palestina, termasuk seorang wanita, tewas ketika pesawat tak berawak Israel menargetkan sebuah rumah di sebelah timur Khan Younis, menurut sumber medis.

Sumber lokal mengatakan Anatolia bahwa pasukan Israel juga menghancurkan puluhan bangunan tempat tinggal di Khan Younis dan lingkungan Saudi di Rafah barat.

Pasukan Pertahanan Sipil Palestina mengatakan mereka berhasil mengevakuasi empat jenazah dan beberapa orang terluka setelah pasukan Israel menargetkan sebuah rumah di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang sedang berlangsung di Gaza, sejak serangan tanggal 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok oposisi Palestina Hamas.

Menurut otoritas kesehatan setempat, serangan Israel sejak saat itu telah menewaskan hampir 40.100 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.500 orang.

Lebih dari 10 bulan setelah serangan Israel, sebagian besar Gaza telah hancur di tengah pembatasan makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkan mereka untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada tanggal 6 Mei.

(Wow)