tentara Israel mengepung dua rumah sakit di Tepi Barat Palestina ketika gencatan senjata empat hari dilaksanakan.
Bulan Sabit Merah Palestina (PRSC) melaporkan bahwa pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan Rumah Sakit Ibnu Sina di Tepi Barat, menurut laporan Al JazeeraMinggu (26/10).
Peristiwa ini terjadi setelah Israel mengepung rumah sakit di Gaza yakni RS Al Shifa dan RS Indonesia.
Di RS Indonesia, Israel menyerang segalanya. Mereka juga memberikan ultimatum kepada fasilitas medis untuk mengungsi.
Kejadian serupa juga terjadi di RS Al Shifa. Pasukan Israel mengepung dan menyerang rumah sakit tersebut.
Tentara Zionis bahkan bergegas masuk ke rumah sakit dan melepaskan tembakan. Mereka juga menangkap Direktur RS Al Shifa.
Pengepungan rumah sakit di Tepi Barat juga terjadi di tengah penerapan gencatan senjata antara Israel dan milisi Palestina Hamas.
Kesepakatan tersebut mencakup pertukaran tahanan, lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk, dan pelonggaran pertempuran.
Namun, pada hari pertama gencatan senjata, tentara Israel menembak warga Gaza yang kembali ke rumah. Akibat penyerangan tersebut, 15 orang mengalami luka-luka.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);