Jakarta, Pahami.id –
Italia siap mengirim wali Jalur Gaza Setelah tercapainya gencatan senjata pada Rabu (8/10).
Israel setuju dengan gencatan senjata permanen dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Perjanjian ini disambut baik tidak hanya oleh negara-negara Arab dan mayoritas umat Islam, namun juga negara-negara Barat yang berafiliasi dengan Amerika Serikat.
Italia, dalam pernyataan Menteri Luar Negeri Antonio Tajani, menegaskan siap mendukung pelaksanaan misi perdamaian di Gaza.
“Perdamaian semakin dekat, Italia yang selalu mendukung rencana kami, siap berpartisipasi dalam menyatukan gencatan senjata, mengirimkan bantuan kemanusiaan dan berpartisipasi dalam rekonstruksi Gaza,” kata Tajani melalui akun media sosial X.
“Kami juga siap mengirimkan tentara jika pasukan keamanan internasional terbentuk untuk menyatukan kembali Palestina,” ujarnya.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui gencatan senjata.
“Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel telah menandatangani salah satu fase dari rencana perdamaian kami,” tulis Trump di platform media sosial KebenaranRabu (8/10).
“Semua sandera akan dikeluarkan, dan Israel akan menarik pasukannya ke garis yang disepakati,” ujarnya, seperti diberitakan Aljazeera.
Qatar sebagai mediator mengatakan rincian lebih lanjut mengenai perjanjian tersebut akan diumumkan kemudian.
“Para mediator telah mengumumkan bahwa malam ini kesepakatan telah dicapai mengenai semua ketentuan dan mekanisme untuk melaksanakan tahap pertama perjanjian gencatan senjata Gaza, yang mengarah pada berakhirnya perang, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, dan masuknya mereka ke wilayah tersebut.
(Membaca)