Berita Gencatan Senjata di Gaza, Tentara Israel Malah Bunuhi Warga Tepi Barat

Jakarta, Pahami.id —

Pasukan Israel melancarkan serangan mematikan di Tepi Barat di tengah gencatan senjata Gaza, Palestina. Lima warga Palestina tewas di Jenin, sementara orang keenam tewas di desa Yatma di Nablus pada Minggu (26/11).

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, enam warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel, termasuk seorang anak di bawah umur, di Tepi Barat yang diduduki. Hal ini menjadikan jumlah total warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat menjadi 239 orang sejak 7 Oktober 2023.

Kantor berita Palestina, Wafa, mengatakan pasukan Israel menyerbu Jenin “dari beberapa arah, melepaskan tembakan dan mengepung rumah sakit pemerintah dan markas Bulan Sabit Merah.”

Sebagaimana dilaporkan Al JazeeraMinggu (26/11), kantor juru bicara militer Israel menyatakan sedang menyelidiki laporan serangan di Tepi Barat.

Serangan itu terjadi meskipun ada gencatan senjata selama empat hari antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza yang dilanda perang, di mana hampir 15.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.000 anak-anak, telah dibunuh oleh pasukan Israel.

Para pejabat Israel mengatakan 1.200 orang tewas dalam serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober, dan kelompok militan Palestina juga menyandera sekitar 240 orang.

Pada Sabtu (25/11), Hamas membebaskan 13 tahanan Israel dan empat warga negara Thailand, sedangkan Israel membebaskan 39 tahanan Palestina sebagai imbalannya. Lebih banyak lagi tahanan Israel dan Palestina diperkirakan akan dibebaskan pada Minggu (26/11).

Sejak 7 Oktober, pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 237 warga Palestina, termasuk 52 anak-anak, di Tepi Barat yang diduduki, dan menangkap lebih dari 3.000 orang, ketika serangan di Tepi Barat meningkat sejak invasi militer ke Gaza.

Menurut PBB, tahun lalu adalah tahun “paling mematikan” bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki sejak tahun 2006. Tentara Israel telah membunuh 170 warga Palestina di wilayah tersebut pada tahun 2022.

Tahun ini, tentara dan pemukim Israel telah membunuh sedikitnya 371 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.

“Untuk setiap pembebasan tahanan Palestina (Israel), tampaknya terus terjadi pengabaian terhadap kebebasan rakyat Palestina yang terus mereka pegang, pengabaian yang terus menerus terhadap nyawa rakyat Palestina karena mereka terus menerus membunuh orang tanpa henti, serangan yang sangat kejam di Tepi Barat yang diduduki,” kata koresponden Zein Basravi dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah Palestina di Tepi Barat.

(Wow)

[Gambas:Video CNN]