Berita Gencatan dengan Turki, Bos PKK Abdullah Ocalan Minta Milisi Bubar

by


Jakarta, Pahami.id

Pendiri Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dipenjara, Abdullah OcalanMemanggil kelompok pemberontakan untuk meletakkan senjata dan membubarkan dalam pernyataan bersejarah yang dibaca di Istanbul pada hari Kamis minggu lalu.

Ocalan adalah pemimpin PKK, salah satu pemberontak di Türkiye yang telah melawan pemerintah selama empat dekade terakhir.

“Semua kelompok harus meletakkan senjata, dan PKK harus diperdebatkan,” katanya dalam sebuah deklarasi bahwa ia dikumpulkan dari selnya di Pulau Penjara Imraali, di mana ia ditahan secara terpisah sejak 1999.


Panggilan itu muncul beberapa hari sebelum PKK secara resmi gencatan senjata dengan pemerintah Turki pada hari Sabtu (1/3). Gencatan senjata disepakati empat bulan setelah Ankara menawarkan sinyal perdamaian ke PKK.

Pernyataan Ocalan dibaca oleh delegasi anggota parlemen dari partai pro-Kurdi yang mengunjunginya di sel penjara beberapa hari sebelumnya.

“Saya mendesak untuk meletakkan senjata, dan saya mengambil tanggung jawab historis untuk panggilan ini,” kata Ocalan dalam sebuah pernyataan seperti yang disebutkan Afp.

Sejak Ocalan dipenjara pada tahun 1999, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengakhiri konflik antara PKK-Türkiye yang meletus pada tahun 1984 dan mengklaim lebih dari 40.000 nyawa.

Babak terakhir negosiasi gagal pada tahun 2015 karena meningkatnya kekerasan.

Sejak itu, belum ada hubungan dengan negosiasi gencatan senjata antara PKK dan Türkiye.

Pada Oktober, ketika pemimpin Partai Nasionalis (MHP) dengan garis keras, Devlet Bahceli, terkejut menawarkan sinyal perdamaian kepada Ocalan jika ia dapat menolak kekerasan, sebuah langkah yang didukung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Dalam sebuah pernyataan Sabtu lalu, Komite Eksekutif PKK mengatakan gencatan senjata itu merupakan tanggapan terhadap pemimpin mereka Abdullah Ocalan atau APO.

“Untuk membuka jalan bagi implementasi para pemimpin APO untuk perdamaian dan komunitas demokratis, kami telah menyatakan gencatan senjata yang berlaku mulai hari ini,” kata rilis resmi PKK.

PKK juga menekankan bahwa tidak ada anggota yang mengambil tindakan bersenjata kecuali mereka diserang. Mereka juga meminta pemerintah Turki untuk membebaskan Ocalan.

(RDS)