Berita Gembong Narkoba Meksiko Dibekuk Terkait Kasus Penculikan 43 Mahasiswa

by


Jakarta, Pahami.id

POLISI Meksiko menangkap Gildardo Lopez Astudillo, pemimpin mafia narkoba Guerreros Unidos, karena terlibat dalam penculikan 43 mahasiswa yang hendak unjuk rasa.

Astudillo dicurigai bekerja sama dengan polisi korup dalam penghilangan paksa pengunjuk rasa pada bulan September 2014. Dia ditahan atas tuduhan kejahatan terorganisir.


“Gildardo Lopez Astudillo telah ditangkap,” kata sumber itu AFP di kalangan aparat penegak hukum, Jumat (6/9).

Sumber itu mengatakan Astudillo dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum Altiplano.

Kasus ini terjadi pada bulan September 2014 dan dikenal sebagai ‘Penculikan massal Iguala’. Saat itu, 43 mahasiswa hilang saat dalam perjalanan mengikuti demonstrasi politik di Mexico City.

Penyidik ​​​​menduga pelajar tersebut diculik oleh Astudillo dan kartelnya bekerja sama dengan polisi korup. Hingga saat ini belum diketahui kondisi pelajar tersebut pasca peristiwa penculikan tersebut.

Namun, komisi kebenaran yang dibentuk pemerintah Meksiko menyebut insiden tersebut sebagai kejahatan negara. Mereka mengatakan militer bertanggung jawab, baik secara langsung atau karena kelalaian.

Pada tahun 2015, Astudillo ditangkap. Namun, dia dibebaskan empat tahun kemudian. Kejadian ini dikecam keras oleh keluarga korban.

Saat ini, aparat penegak hukum Meksiko kembali menahan puluhan tersangka, termasuk mantan tentara dan jaksa.

Penangkapan Astudillo kali ini juga dilakukan menjelang aksi unjuk rasa keluarga korban memperingati penculikan tersebut.

(dhf/asar)