Jakarta, Pahami.id –
Lusinan politisi dan administrator pusat PDIP Hadir di sidang keputusan Sekretaris -General Hasto Kristiyanto Di Pengadilan Korupsi (Korupsi), Jakarta Center, Jumat (7/25) sore.
Mereka menghadiri dan mengisi kamar Prof. Dr. M Hatta Ali, untuk memberikan dukungan. Selain manajemen pusat, beberapa pemimpin PDIP di wilayah ini juga ada.
Dalam DPP, beberapa nama yang ada termasuk Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat V dari PDIP Lasarus. Juga hadir, istri Hasto, Maria Stevani Ekowati.
Then the Chairman of the PDIP clan in the West Java DPRD Ineu Purwadewi Sundari, Deputy Chairman of Bandung City DPRD of the PDI struggle of Rieke Suryaningsih, Depok DPRD members of the Indah Ariani PDIP, to the Chairman of PIPasta DPRDO of the DPRDO pipeline from the DPRDO pip DPRDO from the DPRDO pipes from the DPRDO Pipa -pipa dari pipa DPRDO dari pipa DPRDO dari pipa DPRDO dari pipa DPRDO dari pipa DPRDO dari pipa DPRDO dari DPRDO PIP DPC Solo DPC, FX Rudy.
Walikota Yogyakarta dan Wakil Walikota Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan kepada Ketua Yogyakarta Hisnu Sabdono Putra juga hadir.
Sidang bacaan Hasto diadakan hari ini. Hasto didakwa dengan hukuman penjara tujuh tahun dan denda Rp600 juta dalam 6 bulan.
Menurut jaksa penuntut, Hasto telah terbukti mencegah penanganan kasus Masaraku Masaraku, mantan kandidat hukum PDIP.
Hasto dikatakan telah mencegah penyelidik KPK menangkap maspin maspan saya sejak tahun 2020. Selain itu, Hasto juga dianggap telah menyuap mantan Komisaris KPU dari $ 57.350 dosa Setiawan atau setara dengan RP600 juta.
Suap telah diberikan kepada wahyu yang telah menjadi kader PDIP untuk mempertahankan penentuan waktu (PAW) anggota Harun Masu 2019-2024.
(FRA/THR/FRA)
