Jakarta, Pahami.id —
Barang bukti berupa flashdisk ditemukan di rumah tersebut kerangka ibu dan anak ditemukan.
Barang bukti tersebut kini telah diperoleh Polres Cimahi yang menangani kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Komplek Pertanian Mulya Indah, Ngamprah, Bandung Barat.
Kapolsek Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, pihaknya menemukan flashdisk tersebut saat dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian di dalam tas kain berwarna krem. Isi file yang terdapat dalam flash disk ini juga hampir sama dengan surat wasiat yang tertulis di dinding ruangan tempat ditemukannya kerangka ibu dan anak tersebut.
“Soal USBnya sudah kita cek isinya dan semuanya hampir sama dengan tulisan di dinding. Kita juga sudah simpan, setelah dicek isinya juga sama,” kata Tri, Jumat (2/8).
Ia menambahkan, file yang ditemukan di flash drive tersebut juga mengandung kekecewaan terhadap keluarga dan kehidupan. Polisi juga masih menyelidiki seluruh pesan frustasi yang diduga ditulis ibu dan anak tersebut saat mereka masih hidup.
Penyidik juga telah mencocokkan tulisan di dinding dengan tulisan harian yang ditemukan di TKP.
“Sampai saat ini kami analisa (kekecewaan) pada suaminya. Soal kekecewaan, keluarga dan kehidupan, itu saja,” ujarnya.
Selain flashdisk dan buku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain dari rumah tersebut. Salah satunya adalah air yang masih tersimpan dalam wadah yang akan diuji dan diidentifikasi.
Tumpukan tanah yang tertinggal di atas kasur pun sudah diamankan pihak berwajib. Diduga tumpukan tanah tersebut merupakan sisa-sisa pembusukan jenazah kedua kerangka tersebut. Bahkan, pakaian yang masih menempel di bingkai juga disita pihak berwajib.
Kerangka ibu dan anak itu ditemukan pada Senin (29/7) di Kompleks Pertanian Mulya Indah, Bandung. Identitas sementara kedua kerangka ini bernama Iguh Indah Hayati (55) dan putranya, Elia Imanuel Putra (24).
(tst/baca)
