Berita Enam Penerbangan Dibatalkan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

by
Berita Enam Penerbangan Dibatalkan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi


Jakarta, Pahami.id

Kepala Unit Pengorganisasian Bandara Komodo (UPBU), Labuan Bajo Ceppy Triono menyatakan bahwa jumlah penerbangan dan kedatangan yang dibatalkan dari efek tersebut Letusan Gunung Lewotobi tentang pria itu Di pendaftar Flores Timur, NUSA Tenggara Timur (NTT).

“Penerbangan yang dibatalkan adalah penerbangan dari dan dari Maumere, Ende dan Bajawa,” katanya. Di antara.


Gunung Lewotobi menderita beberapa kali pada 17-18 Agustus 2025.

Ceppy menjelaskan bahwa Bandara Komodo masih beroperasi biasanya seperti biasa dan bandara juga bebas dari distribusi abu vulkanik berdasarkan inspeksi menggunakan tes kertas.

“Tes kertas telah dilakukan sekali satu jam dan saat ini,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh Volcanology and Geological Disaster Disaster Center (PVMBG) Kementerian Energi Geologi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyatakan bahwa pria Gunung Lewotobi meletus lagi pada hari Senin pada 20.08 Wita.

Dalam laporan tersebut, ketinggian kolom Abu diamati sekitar 500 meter di atas puncak atau sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut.

Selain itu, kolom Abu diamati putih hingga abu -abu dengan intensitas tipis untuk sedang ke utara dan timur laut.

Letusan itu dicatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 29,6 mm dan periode sementara sekitar satu menit 47 detik.

Saat ini, pria Gunung Lewotobi berada dalam status Tahap IV (secara sadar). Komunitas dan pengunjung atau wisatawan disarankan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius enam km dan tujuh km laut-laut-laut barat dari pusat letusan pria Gunung Lewotobi.

Publik juga disarankan untuk tenang dan mengikuti instruksi pemerintah daerah dan tidak percaya pada masalah yang tidak jelas.

(Antara/FRA)