Jakarta, Pahami.id —
tentara tentara Israel (IDF) melaporkan pada Selasa (12/11) bahwa empat tentara mereka tewas dalam serangan di Jabalia, utara Gaza.
“Mereka tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza Utara,” demikian bunyi pernyataan resmi IDF AFP.
IDF menyebutkan empat tentaranya dinyatakan tewas pada Senin (11/11) waktu setempat.
Keempat prajurit yang tewas tersebut adalah Sersan Staf Orr Katz (20), Sersan Staf Nave Yair Asulin (21), Sersan Staf Gary Lalhruaikima Zolat (21), dan Sersan Staf Ofir Eliyahu (20).
Times of Israel melaporkan bahwa keempatnya adalah tentara muda yang bertugas di Batalyon Shimshon Brigade Kfir.
IDF saat ini sedang melakukan penyelidikan penyebab kematian keempat tentaranya. Sebab, mereka ingin memastikan apakah tentara tersebut tewas akibat ledakan atau tembakan.
Peristiwa ini menambah daftar tentara IDF yang tewas sejak serangan 7 Oktober 2023. Hingga saat ini, sekitar 375 tentara IDF dilaporkan tewas di Jalur Gaza.
IDF sendiri mulai melancarkan serangan sengit di Jabalia sejak awal Oktober. Serangan ini memaksa 55 ribu warga Jabalia mengungsi mencari tempat aman.
Namun pada pekan lalu, mereka memperkirakan masih ada ratusan warga yang masih tinggal di Jabalia.
Invasi Israel yang dilakukan sejak Oktober tahun lalu telah mencatat banyak korban jiwa di Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan saat ini, lebih dari 43 ribu warga Palestina di Gaza tewas dalam invasi tersebut.
(gas/bac)