Jakarta, Pahami.id —
Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasil Hamianin mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata nuklir.
“Mereka (Rusia) tidak punya kemampuan itu (senjata nuklir),” kata Hamianin dalam acara peringatan 1.000 tahun invasi Rusia ke Ukraina di Jakarta, Rabu (20/11).
Hal ini disampaikan Hamianin menanggapi pernyataan Rusia yang akan merespons penggunaan rudal balistik US Army Tactical Missile System (ATACMS) oleh Ukraina di Wilayah Bryansk, Rusia pada Selasa (19/11).
Hamianin yakin ada beberapa alasan Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir terhadap Ukraina.
PertamaKatanya, Rusia tidak punya kemampuan menggunakan senjata nuklir.
Kedua, sekutu dekat Rusia seperti Tiongkok kemungkinan besar tidak akan mengizinkan Moskow menggunakan senjata nuklir.
Menurutnya, jika China memutuskan menghentikan bantuan ke Rusia, maka agresi Moskow terhadap negaranya akan berakhir.
“Jadi, jika Rusia berpikir untuk menggunakan senjata nuklir, maka Tiongkok tidak akan berhenti pada titik itu, berapa pun jumlah pembelian minyaknya, bantuan atau dukungan apa pun, sehingga perang akan berakhir,” ujarnya.
Dia menegaskan kembali bahwa Rusia tidak memiliki kemampuan teknis untuk menggunakan senjata nuklir. “Tidak ada kemampuan teknisnya. Mereka sudah kehilangannya seiring berjalannya waktu,” ujarnya.
Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta menggelar acara memperingati 1.000 tahun invasi Rusia ke Ukraina di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada Rabu dengan menampilkan berbagai gambaran situasi Ukraina sejak hari pertama invasi hingga saat ini. Akan ada juga pemutaran film dokumenter yang melengkapi acara.
(ANTARA/rds)