Berita Donasi Bencana Sumatra di Malam Tahun Baru Jakarta Capai Rp2,5 M

by
Berita Donasi Bencana Sumatra di Malam Tahun Baru Jakarta Capai Rp2,5 M


Jakarta, Pahami.id

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan sumbangan tersebut untuk kebencanaan Sumatra berkumpul dalam perayaan Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta mencapai Rp 2,5 miliar hingga pukul 22.00 WIB.

Jadi pada pukul 22.40 terkumpul Rp 2,5 miliar. Ini partisipasi penuh masyarakat Jakarta dan untuk itu kami ucapkan terima kasih, kata Pramono di Bulatan HI, Jakarta Pusat, Rabu (31/12).

Dia mengatakan 10 persen pendapatan Ancol saat ini juga akan disalurkan ke daerah bencana.


Pramono menjelaskan, penyaluran uang yang terkumpul ke daerah bencana seperti Aceh, Sumut, dan Sumbar akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah bersama Baznas.

Lebih lanjut, kata dia, perayaan tahun baru di Jakarta dilakukan secara sederhana. Upacara juga diisi dengan doa bersama.

“Jadi sekali lagi acaranya sederhana dan empati, dan kita laksanakan. Ini mencerminkan keinginan masyarakat yang sebenarnya. Begitu saya umumkan Jakarta tidak ada kembang api dan petasan, dukungan masyarakat luar biasa,” ujarnya.

Panggung utama perayaan Tahun Baru di Bundaran HI menampilkan sejumlah musisi tanah air, seperti d’Masiv, Marion Jola, Feel Koplo, Andmesh, dan Gondal Gandul Band.

Ada delapan titik perayaan Tahun Baru yang digelar Pemprov DKI Jakarta, yakni Taman Padang Banteng, kawasan MH Thamrin, Sarinah, Bulatan HI, Dukuh Atas, kawasan Semanggi, kawasan SCBD, dan FX Sudirman.

Doa bersama untuk Sumatera

Di sisi lain, Pramono menjelaskan tema “Global City Jakarta: From Jakarta With Love” pada perayaan malam tahun baru 2026 adalah kepedulian dan empati terhadap korban bencana.

“Kami mengambil ini karena tema utamanya adalah bagaimana masyarakat Jakarta merayakan tahun baru dengan penuh perhatian dan empati terhadap masyarakat yang sedang menghadapi bencana,” kata Pramomo.

Pramono mengatakan, seluruh perayaan Tahun Baru di Jakarta akan diisi dengan doa. Selain itu, Pramono juga bersyukur bisa ditiru oleh provinsi lain.

“Jadi sekali lagi, acaranya sederhana dan penuh empati. Dan kami berhasil melakukannya. Dan ini mencerminkan apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat,”

Pada perayaan Tahun Baru di Bulatan HI, diadakan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh lintas agama. Di antara yang hadir adalah Ustaz Muhammad Nur Maulana, Kiai Haji Yusuf Aman, Romo Antonius Suyadi, dan Imam Arliyanus Larosa.

(yo/dal)