Jakarta, Pahami.id —
Donald Trump mendapat tiket untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) Amerika Serikat dari Partai Republik. Ia kini resmi mencalonkan diri dalam Pilpres AS yang akan digelar pada 5 November mendatang.
“Kita akan meraih kemenangan luar biasa, dan kita akan memulai empat tahun terbaik dalam sejarah negara kita,” kata Trump pada Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Kamis (18/7).
Ini merupakan pidato pertama Trump sejak ia ditembak oleh seorang pria berusia 20 tahun saat berkampanye di Pennsylvania pada 13 Juli. Peristiwa tersebut menyebabkan telinga kanannya berlubang sehingga harus memakai perban saat menghadiri kebaktian.
Dalam pidatonya, Trump menceritakan upaya pembunuhan tersebut kepada hadirin. Dia berkata bahwa dia sangat beruntung karena “Tuhan ada di sisiku.”
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta seluruh hadirin untuk bungkam sejenak atas meninggalnya petugas pemadam kebakaran Corey Comperatore dalam kejadian tersebut. Di hadapan massa, Trump mencium helm almarhum.
Trump juga menegaskan kembali keinginannya untuk menghilangkan imigran di perbatasan AS-Meksiko. Dia mengatakan “invasi” imigran telah membawa kehancuran dan kesengsaraan bagi AS.
Trump juga berjanji untuk mengakhiri pengeluaran besar-besaran Presiden Joe Biden untuk melawan perubahan iklim. Menurutnya, upaya Biden hanyalah sebuah “penipuan”.
Pemilihan presiden Amerika Serikat akan diadakan pada 5 November. Trump akan didampingi JD Vance sebagai calon wakil presidennya.
Sementara Partai Demokrat belum mengumumkan calon presidennya. Partai Demokrat Baru akan mengadakan konvensi nasional mereka pada 19 Agustus.
Mereka akan mengumumkan calon presiden dan wakil presiden resmi pada upacara tersebut.
(blq/dna)
