Berita Dituduh Curi Bawang 5 Kg, Nenek di Boyolali Dianiaya hingga Terluka

by
Berita Dituduh Curi Bawang 5 Kg, Nenek di Boyolali Dianiaya hingga Terluka


Jakarta, Pahami.id

Nenek dengan SA (67) inisial dilecehkan sampai dia terluka karena dia dituduh mencuri lima pon bawang di pasar mangu, Boyolali, Jawa Tengah, pada hari Kamis (8/5). Acara penganiayaan adalah virus di media sosial.

Polisi telah menangkap dua petugas keamanan pasar dalam kasus penganiayaan. POST OFFICER POST KEDUA PASS POSTER POST INITAL ZA (42) dan KA (56). Mereka dijamin oleh polisi distrik Boyoli pada hari Kamis (8/5) sore. Keduanya disebut sebagai tersangka dan ditangkap

“Rawa (dinamai sebagai tersangka) dan telah ditangkap,” kata polisi Boyolali yang menghidupkan kembali Kasat AKP Joko Purwadi seperti yang dikutip dari KeduaJumat (9/5).


Menurut Joko, kedua tersangka didakwa berdasarkan Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 dari KUHP pada badan amal dan/atau perskripsi. Mereka terancam oleh hukuman maksimum 7 tahun penjara.

“Sejak tadi malam (dinamai sebagai tersangka dan ditangkap),” kata Joko.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang beredar di media sosial, nenek itu dipukuli oleh publik untuk mencuri bawang di pasar Mangu, Boyolali.

SA adalah penduduk Polanharjo, Klaten. Setiap hari saya menjual sayuran dan makanan goreng.

Insiden itu dimulai pada hari Kamis (8/5) di pagi hari ke pasar Mangu, dibandingkan dengan 05.30 WIB. Dia dituduh menghasilkan 5 kg pencurian bawang. Tetapi tindakan itu ditangkap oleh pemilik yang kemudian mengejar.

SA kemudian dijamin di pos keamanan pasar. Dua orang keamanan pasar, Za (42) dan KA (56), kemudian dianiaya sebagai korban karena pasar sebelumnya terjadi beberapa kali pencurian. Za dan Ka tersangka SA adalah pencurian.

Sebagai akibat dari penganiayaan, korban menderita luka -luka serius di beberapa bagian kepalanya dan dirawat di rumah sakit selama empat hari.

Nenek SA menderita cedera kepala dan mendapat tiga tempat, memar di bawah mata dan dagu karena tembakan kosong.

“Kepala ibu bocor karena dia terjebak di dinding dalam posisi keamanan, begitu keras tembakan diberikan oleh pelaku,” kata Kepala Polisi Boyoli AKBP Rosyid Hartanto kemarin.

Baca lebih lanjut berita Di Sini.

(detik/ugo)