Jakarta, Pahami.id –
Ratusan diplomat di Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Dia menulis kepada Menteri Luar Negeri Marco Rubio, memprotes pembubaran USAID.
Diplomat mengatakan kehancuran akan merusak kepemimpinan dan keamanan AS, serta menciptakan kekosongan yang dapat digunakan oleh Cina dan Rusia.
Menurut pejabat AS, lebih dari 700 orang menandatangani surat itu.
“Keputusan untuk membekukan dan mengakhiri kontrak bantuan asing dan memberikan bantuan yang signifikan, membahayakan kemitraan kami dengan sekutu, memberantas kepercayaan, dan menciptakan peluang bagi musuh untuk memperluas pengaruh mereka,” surat itu, yang dikutip oleh Reuters.
“Pembekuan bantuan ini menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diubah, dan menderita jutaan orang di seluruh dunia,” lanjut surat itu.
Presiden Donald Trump menunjuk jutawan Elon Musk untuk membubarkan USAID, sebagai bagian dari kebijakan “Amerika pertama” yang dianggap membuang -buang pengeluaran dan penyalahgunaan anggaran negara.
Pada tahun fiskal 2023, Amerika Serikat melepaskan bantuan US $ 72 miliar di berbagai bidang dari kesehatan perempuan di zona konflik untuk mengakses air bersih, pencegahan HIV/AIDS, keselamatan energi, hingga anti -kusut.
(DNA/BAC)