Jakarta, Pahami.id –
Seorang pria yang dilaporkan bersenjata ditembak oleh Sekretaris Dinas Rahasia AS (AS) Minggu (9/3) di pagi hari di luar Gedung PutihWashington DC.
Meluncurkan CNNMenurut Dinas Rahasia AS, pria itu ditembak setelah diduga memegang senjata api.
Laporan itu mengatakan insiden itu dimulai ketika Dinas Rahasia AS menerima informasi dari polisi setempat tentang “orang -orang yang ingin bunuh diri” yang pergi ke Washington, DC dari Negara Bagian Indiana di Midwest.
Petugas mengidentifikasi pria itu, di dekat Gedung Putih, dan menemukan kendaraannya diparkir.
Ketika seorang petugas mendekati pria itu, pria itu dilaporkan telah mengeluarkan senjata api, yang memicu konfrontasi bersenjata. Staf Dinas Rahasia dipecat, dan pria itu dibawa ke rumah sakit setempat.
Kondisi pria itu setelah ditembak oleh Dinas Rahasia AS belum terungkap.
Tidak ada cedera yang dilaporkan di antara agen -agen dinas rahasia, dan investigasi saat ini sedang dilakukan oleh tim investigasi untuk urusan internal Departemen Kepolisian Metropolitan Washington.
Pada saat insiden itu, Presiden AS Donald Trump tidak berada di Gedung Putih, tetapi di Mar-A-LGO Resort di Florida, kata laporan itu.
Secret Service telah menjadi fokus setelah beberapa upaya untuk membunuh musim panas lalu melawan Trump, yang saat ini sedang berlangsung untuk presiden.
(WIW)
