Jakarta, Pahami.id –
Pt dari kepulauan (PTPN) I Wilayah 4 atau yang sebelumnya disebut PTPN XI menanggapi pencarian yang dilakukan oleh korupsi korupsi (korupsi kortik) di markas kepolisian nasional di kantor mereka pada hari Rabu (12/3).
Sekretariat perusahaan & hukum regional IV IV Denis Willis Denis Dajanie telah mengkonfirmasi markas polisi kejahatan korupsi di kantor mereka tentang kasus -kasus korupsi yang dikatakan sebagai revitalisasi dan modernisasi Sugar Factory (PG) Asembagoes Situbondo.
“Memang benar bahwa Bareskrim mengunjungi kantor regional PTPN I regional yang terkait dengan revitalisasi & modernisasi PG Asembago,” kata Deni, Rabu (12/3).
Deni mengatakan partainya akan menjadi koperasi dan mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh korupsi korupsi. Artinya, dengan memberikan informasi dan data yang diperlukan oleh petugas.
“Sebagai bentuk dukungan untuk penegakan hukum dan memberantas korupsi, kami sangat kooperatif dan sepenuhnya didukung dengan memberikan informasi dan data yang relevan dan membantu bare secara profesional,” katanya.
Sebelumnya, Korps Corps Corps Corruption Act (Cortstory Corttors) dari Markas Besar Kepolisian Nasional sedang mencari di PTPN I Region 4 atau sebelumnya disebut PTPN XI, di Jalan Merak No. 1, Surabaya, Rabu (12/3).
Pencarian itu diduga sehubungan dengan kejahatan korupsi dalam pemulihan dan modernisasi pabrik gula Situbondo Assemboes yang dimiliki oleh PTPN XI. Kasus ini telah meningkat ke tahap investigasi.
Pengamatan cnnindononesia.com di lokasi, penyelidik seragam biru membaca polisi seolah -olah membawa kotak kontainer besar ke gedung PTPN XI.
“Kalau begitu, jika kita telah membawa dokumen dan file,” seorang penyelidik menolak berkomentar.
Seorang petugas keamanan mengatakan bahwa markas polisi nasional telah tiba di PTPN XI sejak 9.30 WIB. Mereka berjumlah 10 orang dan memasuki salah satu kamar di lantai 2.
“Sebelum sekitar pukul 09.30 WIB ada beberapa pejabat dari markas polisi nasional yang memasuki gedung yang terletak di salah satu kamar lantai 2, saya tidak tahu apa yang mereka lakukan,” kata Security.
Pada 19.30, penyelidik WIB dari Kantor Pusat Polisi Investigasi Kejahatan Korupsi masih di PTPN I Building 4.
(SFR/FRD)