Jakarta, Pahami.id –
Feri Muchlisa mengalami insiden sial sampai akhir tenggelam Di Penajam Paser North Waters (CPU), Kalimantan Timur pada hari Senin (5/5).
Insiden itu dimulai ketika kapal meninggalkan pelabuhan Kariangau, kembali ke Penajam sekitar pukul 11:30 Wita.
“Setelah berjalan selama sekitar 30 menit, kapal mengalami kerusakan pada mesin mengemudi dan tidak dapat melanjutkan perjalanan,” CPU Polisi Kasat Casat Resku, AKP Dian Kusnawan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (6/5).
Pada saat itu, pejabat kapal segera menginformasikan masalah dengan para penumpang. Mereka segera memindahkan penumpang ke feri lain.
“Namun, tak lama kemudian, kapal KMP mulai miring dan akhirnya tenggelam.
Dian mengatakan proses transfer untuk penumpang berlari cepat dan semua penumpang diselamatkan tanpa cedera.
Namun, kedua kru, Kahayu sebagai kepala kapal dan Ilham sebagai kru (ABK) menghilang dan tidak ditemukan pada hari Senin.
Proses pencarian pada hari Senin juga memutuskan untuk dihentikan untuk sementara pada pukul 17:00 karena penglihatan yang terbatas karena air keruh.
Dian mengatakan, selain penumpang, kapal itu juga membawa 14 kendaraan. Lusinan kendaraan sekarang tenggelam dengan kapal.
Dian mengatakan bahwa tim gabungan dari polisi CPU, Basarnas, Angkatan Laut, dan lembaga terkait lainnya terus mencari dan memantau.
“Penyebab sebenarnya dari tenggelam kapal masih sedang diselidiki, tetapi kerusakan mesin bersifat sementara.
(Dis/dal)
