Jakarta, Pahami.id –
Berkurang Polda Metro Jaya Menyediakan rekayasa lalu lintas (lalu lintas) untuk mengharapkan kemacetan selama demonstrasi pengemudi On line (Oju), Selasa depan (5/20).
Namun, Wadirlantas Polda Metro Jaya Akbp Argo Wiyono mengatakan teknik lalu lintas masih terletak.
“Lalu kita akan melihat potensi massa dan lokasi titik perakitan jika diperlukan,” kata Argo ketika dikonfirmasi pada hari Minggu (5/18).
Selain itu, Argo hanya mengatakan bahwa partainya telah menerima pemberitahuan tentang rencana demonstrasi Ojol.
“Sudah ada informasi (tentang demonstrasi),” katanya.
Sekitar 500 ribu pengemudi OJOL akan mematikan aplikasi dan mengadakan demonstrasi besar -pada waktu yang sama pada hari Selasa (5/20).
Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang dituduh melanggar aturan.
“Garda Indonesia sebagai Asosiasi Pengemudi Ojol menyatakan bahwa ia meminta maaf kepada orang -orang Jakarta dan aglomerasi Jabodetabek karena pada hari Selasa, Mei 2025, kota Jakarta akan diserang oleh 2 roda dan 4 roda.
Tindakan ini akan diikuti oleh pengemudi Ojol dan taksi online dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, ke Palembang, Lampung, dan Banten.
Raden mengatakan Akbar 205 direncanakan mulai pukul 13:00 hingga selesai dan akan berbasis di Istana Merdeka, Kementerian Transportasi dan Gedung Parlemen Indonesia.
(DIS/DMI)
