Jakarta, Pahami.id –
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Stres Wiwiek Hargono, istri walikota Upacarayang tinggal di hotel ketika masyarakat dibanjiri.
Dikutip dari MomentscomKamis (6/3), Dedi mengingatkan bahwa pejabat dan keluarga mereka harus berada di masyarakat, terutama selama bencana.
“Sebagai seorang gubernur, ia dapat memberikan bimbingan dalam bentuk teguran. Melalui media ini, saya memberikan kepada istri walikota untuk mengubah sikapnya karena ia dipilih oleh masyarakat untuk melayani,” kata Dedi ketika diwawancarai di kantor BPK Jawa Barat, Bandung City, Rabu (5/3).
Politisi Gerindra mengatakan bahwa petugas memiliki tugas melayani masyarakat. Istri petugas juga memiliki tugas di masyarakat. Karena itu, kata Dedi, petugas juga harus merasakan apa yang dirasakan orang.
“Termasuk istrinya harus melayani komunitas, terutama istrinya, yang juga ketua tim penggerak PKK yang harus menjadi penjaga depan yang menyelesaikan masalah masyarakat dari kekurangan makanan hingga banjir,” kata Dedi.
“Untuk semua petugas di mana pun mereka berada, mari kita semua merasakan apa yang dialami masyarakat. Ketika masyarakat memiliki bencana, para perwira dan istri para perwira itu ada di masyarakat,” katanya.
Walikota Tri Adhianto membuka suara istri dan anak -anaknya yang memilih untuk tinggal di hotel dengan banjir. Video kedatangan istrinya ke sebuah hotel adalah virus di media sosial.
Tri tidak berdebat. Dia mengakui bahwa dia hanya ingin memastikan tempat teraman bagi keluarganya selama banjir merendam rumahnya di kompleks Pratama Kemang. Namun, Tri menegaskan bahwa keluarganya tidak mewah.
“Tentu saja ada hal -hal yang lebih baik, jadi ini, benar, prosesnya lebih pasti, benar, lebih aman, tidak ingin menarik kemewahan,” kata Tri setelah meninjau lokasi banjir di Perumahan Permai Pondok pada hari Rabu.
Dalam sebuah video melingkar, istri walikota Bekasi, Wiwiek, keluar dari mobil hitam. Melihat mobil yang digunakan oleh Wiwiek berhenti di depan lobi hotel.
Kemudian, perekam menjelaskan bahwa rumah Wiwiek dibanjiri sampai dia harus pindah. Perekam video juga terdengar untuk memberikan lokasi hotel tempat Wiwiek tinggal.
“Mrs. Wiwiek ingin tinggal di hotel karena rumahnya banjir. Rumah walikota kami dibanjiri pria, jadi tetap di cakrawala,” sebuah perekam video viral di media sosial.
Tak lama kemudian, Wiwiek mengunggah video yang dipamerkan adalah pemantauan memerah di rumah seorang penduduk Bekasi yang banjir.
“Ketika banjir semakin tinggi, saya segera mengosongkan diri sehingga saya masih bisa pindah ke masyarakat. Bersama dengan sukarelawan dan tim yang bertugas, mencoba membantu banjir di Bekasi City,” kata Wiwiek di akun Instagram pribadi @Wiekhargono.
“Alhamdulillah, pagi ini mulai surut, Tuhan sudah siap, dapat kembali ke rumah dan akan terus pindah untuk berbuat baik, semoga Allah memberi kita ketulusan dan kuat,” katanya.
Baca lebih lanjut tentang Di Sini.
(TSA/kedua)