Berita Dedi Mulyadi, Calon Usungan KIM Plus Unggul 61,6% di Jawa Barat

by


Jakarta, Pahami.id

Dedi Mulyadi meraih kemenangan telak dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2024. Dalam berbagai hasil hitung cepat yang dirilis lembaga survei, Dedi berpasangan dengan Erwan Setiawan berhasil memperoleh suara lebih dari 60 persen.

Dedi merupakan politikus Gerindra kelahiran Subang, Jawa Barat, 11 April 1971. Ia merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara.

Ia bersekolah dari SD hingga SMP di Subang. Kemudian melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Purnawarman Purwakarta dan lulus pada tahun 1999. Kemudian melanjutkan studi magister di Universitas Widyatama pada tahun 2020-2022.


Karier politik Dedi dimulai saat terpilih menjadi anggota DPRD Purwakarta periode 1999-2004. Saat itu, ia maju lewat Partai Golkar. Ia kemudian mencalonkan diri pada pemilu 2003 sebagai calon Wakil Bupati Purwakarta bersama Lily Hambali Hasan. Pasangan ini berhasil memenangkan persaingan.

Pada tahun 2008, Dedi melanjutkan kepemimpinannya sebagai Bupati Purwakarta dan berlanjut hingga tahun 2018. Selama menjabat jabatan tersebut, ia mewajibkan pakaian adat Sunda di sekolah dan kantor.

Bersamaan dengan itu, pada tahun 2016, ia juga diangkat menjadi Ketua DPD Golkar Jawa Barat.

Setelah satu dekade memimpin Purwakarta, pada tahun 2018, Dedi mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Deddy Mizwar. Pasangan ini kalah dari Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Namun Dedi terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari dapil Jawa Barat VII.

Pada tahun 2023, Dedi Mulyadi keluar dari Golkar dan bergabung dengan Partai Gerindra. Ia kemudian kembali mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat dan diprediksi menang. Berdasarkan quick count Badan Indikator Politik Indonesia, Dedi berhasil memperoleh 61,6 persen suara.

Dedi dan Erwan melawan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, Acep Adang Hidayat-Gitalis Dwi Natarina, dan Jeje Wiradinata-Ronal-Surapradja.

Pada masa kampanye, Dedi salah satunya berjanji akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2026.

Ia juga menyoroti persoalan kesejahteraan pekerja kebersihan seperti tukang sapu di Jabar dengan menjanjikan kenaikan upah sesuai upah minimum serta memberikan kesehatan, jaminan kerja, dan jaminan hari tua.

Pada Pilgub Jabar 2024, Dedi-Erwan bakal didukung Gerindra, Golkar, Demokrat, PSI, dan Partai Buruh yang tergabung dalam Gabungan Indonesia Maju (KIM) Plus. KIM merupakan koalisi yang memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden pada Pilpres 2024.

(arn/tsa)