Jakarta, Pahami.id —
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memberikan pengawalan lalu lintas dengan standar keselamatan kepala negara pada saat kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta.
Pengawalan dengan serangkaian tanda kebesaran ini dilakukan sejak Paus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Selasa (3/9).
“Kami sudah mengerahkan pasukan di Cilangkap dan kedatangan besok mulai 3 September akan mendarat di Bandara Soetta. Nanti kami akan menuju Kedutaan Besar Vatikan yang berada di sekitar Jalan Merdeka Utara,” kata Direktur Lalu Lintas Polres Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan. , Senin (2/9).
Nah, perlu kalian ketahui bahwa kedatangan Paus juga akan menjadi kepala negara, sehingga nantinya dalam sistem keamanan, khususnya sistem keamanan dan keamanan lalu lintas, kita akan menggunakan serangkaian sistem regalia sehingga masyarakat perlu. tahu ini. rangkaian regalia, tentu semua jalan yang diambil Paus sudah jelas,” lanjutnya.
Latif mengatakan, pihaknya akan menutup sementara sejumlah jalan ketika Paus melintas. Ia mengatakan, beberapa ruas jalan yang akan ditutup sementara antara lain Tol Sedyatmo, Tol Kota, dan Jalan Sudirman-Thamrin menuju Kedutaan Besar Vatikan.
Jadi pada bagian jalan yang menuju ke jalur yang sama tentu kami lakukan penutupan sementara. Tapi ini situasional. Jadi ketika diberitahu Paus sudah mendarat di bandara, jalurnya dimulai dari Soekarno-Hatta, Tol Sedyatmo, Tol Dalam Bandar, Sudirman-Thamrin dan Duta Besar Vatikan akan kita bersihkan,” kata Latif.
Ia mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilanjutkan pada hari kedua kunjungan Paus. Ia mengatakan, jalan yang digunakan Paus menuju Istana, Katedral, dan Masjid Istiqlal juga akan ditutup sementara.
“Kegiatan tanggal 4 Paus akan ke Istana, lalu ke Istiqlal dan ke Katedral. Kami juga akan melakukan pengawalan besar-besaran agar jalan dari Duta Besar Vatikan menuju Istana juga akan kami bersihkan. Kemudian juga saat kunjungan ke Istiqlal “Tempatnya juga akan kita bersihkan, katedralnya juga akan kita bersihkan,” kata Latif.
“Khusus di daerah itu, khususnya di Harmoni. Di Harmoni kita akan lakukan rekayasa lalu lintas, juga di Tugu Tani kita lakukan rekayasa lalu lintas, dan di Bulatan Patung Kuda kita juga akan lakukan rekayasa lalu lintas. situasional karena kami melihat aktivitasnya mengunjungi tempat itu,” lanjutnya.
Pada 5 September nanti, polisi juga akan melakukan rekayasa di jalan menuju Gelora Bung Karno yang menjadi lokasi misa bersama Paus. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan sebelum misa dimulai.
“Sekarang yang terpenting informasi ini perlu kami sampaikan, perlu diketahui oleh seluruh masyarakat dan mungkin sedikit mengganggu aktivitas masyarakat Jakarta, khususnya pada Kamis 5 (September) 2024 mulai pukul 06.00. WIB,” ujarnya.
Baca selengkapnya di Di Sini.
(tim/bukan)
