Kelompok Hamas nyatakan para pemimpin politik mereka, Ismail Haniyahtewas dalam serangan di Teheran, Iranpada Rabu (31/7).
Sebagian besar menuduh Israel berada di balik kematian Haniyeh. Pasalnya Tel Aviv berperang dengan Hamas sejak 7 Oktober 2023 sehingga memicu invasi brutal ke Jalur Gaza Palestina hingga saat ini.
Anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzook, bersumpah bahwa kelompoknya akan merespons serangan Israel ini.
“Bersumpah untuk membalas kematian kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Ismail Haniyeh,” lapor media Iran. Lebih banyak beritamengutip Marzook.
Dikutip The Guardian, Israel punya sejarah panjang dalam membunuh para pemimpin dan aktivis di Palestina. Berikut lima pemimpin Palestina yang dibunuh Israel sejauh ini:
1. Ismail Haniyah
Haniyeh tewas dalam serangan udara di kediamannya di Teheran, Iran, pada Rabu pagi waktu setempat.
Serangan itu terjadi saat Haniyeh hendak menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, di Teheran.
Sejak invasi brutal Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober, Tel Aviv terus mencari dan menargetkan para pemimpin Hamas, khususnya Haniyeh.
2. Ahmed Yasin
Israel juga membunuh pendiri Hamas, Ahmed Yassin pada 22 Maret 2004 di Gaza.
Israel mengerahkan beberapa helikopter tempur dan menembakkan rudal ke arah Yassin ketika pemimpin Hamas itu baru saja selesai melaksanakan salat subuh di sebuah masjid dekat rumahnya di kawasan Sabra.
Selain Yassin, serangan Israel juga menewaskan sembilan warga Palestina dan melukai 15 lainnya di lokasi.
Dikutip Waktu New Yorksetahun sebelumnya, pada 6 September 2003, Yassin selamat dari upaya pembunuhan yang juga dilakukan Israel.
Pembunuhan Yassin menimbulkan kemarahan besar. Faksi-faksi Palestina bersumpah akan membalas dendam.
Saat itu, Hamas bahkan mengatakan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon telah “membuka gerbang neraka.”
Segera setelah itu, Abdel Aziz al-Rantisi menjadi penerus Yassin dan mengambil alih kepemimpinan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.
Lanjutkan ke halaman berikutnya >>>