Berita Curah Hujan Lampaui Kapasitas Saluran Air Jakarta

by


Jakarta, Pahami.id

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Setyabudi yang kuat Sebutkan hujan yang terjadi di luar kapasitas drainase, baik besar maupun dukungan, menyebabkan stagnasi air dan banjir Di beberapa titik.

Teguh mengatakan hujan pada hari Selasa (1/28) malam mencapai sekitar 368 milimeter (mm), sedangkan saluran air, baik besar maupun dukungan hanya dapat menampung 100 mm hingga 150 mm sehari.

“Di Stasiun Pengamatan Rainfire Kemayoran, 368 mm. Infrastruktur utama hanya bisa hanya 150 mm sehari, jadi untuk saluran penghubung itu hanya bisa 110 mm,” kata tegas di Jakarta pada hari Rabu (1/29)


Namun, operasi banjir di Jakarta sedikit lebih baik dari sebelumnya, sehingga situasi banjir seperti tahun 2020 tidak terjadi.

Teguh mengatakan pemerintah daerah DKI Jakarta memobilisasi semua sumber daya yang ada untuk mengatasi banjir, termasuk pompa air dan saluran air.

“Untuk beberapa area lain, kami mengirim pompa, kami mengirim mobil (petugas pemadam kebakaran) untuk menyedot air.

Teguh juga mengarahkan semua organisasi peralatan regional (OPD) untuk terus mempersiapkan dan menangani sesegera mungkin banjir dan banjir.

“Kami selalu mengarahkan semua OPD yang relevan dan peralatan regional untuk tetap siap, untuk menangani sesegera mungkin untuk meminimalkan efek banjir atau banjir,” katanya.

Sementara itu, Badan Manajemen Bencana Regional DKI Jakarta (BPBD) mencatat 54 RT dan 23 jalan di daerah Jakarta DKI yang terkena dampak banjir pada hari Selasa (1/28) karena hujan lebat. Tinggi banjir rata -rata berkisar dari 30 sentimeter (cm) hingga 100 cm.

(Antara/isn)