Jakarta, Pahami.id –
Distrik Cirebon Timur Secara resmi menjadi kandidat untuk wilayah persiapan otonom baru (CDPOB) atau kandidat ekspansi regional baru di Jawa Barat, setelah ditentukan oleh Jawa DPRD Barat dan Pemerintah Daerah Jawa Barat Pada pertemuan pleno hari Rabu (10/9) kemarin.
Wakil Ketua Jawa Barat DPRD ONO Surono pada pertemuan Pleno, menyatakan bahwa persetujuan CDPOB East Cirebon adalah bagian dari upaya untuk menyamakan pengembangan dan hasil perjuangan jangka panjang dari Cirebon Timur yang telah lama ingin menjadi distrik baru.
“Sejarah panjang diskusi dan diskusi selama sekitar 20 tahun dari tingkat desa ke distrik akhirnya menginjak bab baru di wilayah Jawa Barat.
Pertanyaannya disambut oleh perjanjian Word Java West DPRD pada pertemuan Pleno. East Cirebon Eastern Forum, yang menyaksikan pertemuan pleno, diterapkan.
Selain itu, Java DPRD Barat akan mengirimkan hasil persetujuan untuk proposal CDPOB CDPOB Timur ke Kementerian Dalam Negeri. Namun, proses pembentukan distrik Cirebon Timur masih harus menunggu pembukaan moratorium oleh presiden Republik Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Regional Java Barat (Sekda), Herman Suryatman, mengungkapkan, disetujui oleh Kabupaten Cirebon Timur sebagai CDPOB, ada 10 proposal CDPOB yang diajukan oleh Pemerintah Daerah Java Barat kepada Pemerintah Federal.
“Proposal CDPOB yang memasuki pemerintah pusat adalah sembilan, yaitu Sukabumi Utara, Bogor Barat, Garut Selatan, Indramayu Barat, Bogor Timur, Cianjur Selatan, Tasikmalaya Selatan, Garut Utara, Subang Utara.
Disebutkan dari AFP, Cirebon Timur akan terdiri dari 16 distrik dengan 446,57 kilometer persegi. Sub-Daerah, yaitu, Astanajapura, Babakan, Ciledug, Gebang, Greged, Terumbu Karang, Terumbu Karang, Lemabang, Losaries, Pendirian, Kekuatan, Artikel, Artikel, Bulu Kaki, Tuang, Dehidrat.
Tentang lokasi ibukota, masih ada dua kandidat yang kuat. Bupati Cirebon dan Kabupaten Cirebon DPRD memilih distrik Karangwareng sebagai pusat pemerintah. Sementara itu, Java DPRD Barat dan tim peneliti Unpad merekomendasikan distrik Karangsembung.
(Antara/wis)