Jakarta, Pahami.id —
Dua relawan dari Badan amal Indonesia Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memilih untuk tinggal Gaza dari melarikan diri. Kini keduanya sakit dan kekurangan obat.
Fikri Rofiul Haq (24) dan Reza Aldilla Kurniawan (30) kini sedang sakit. Fikri mengatakan situasi di Khan Younis, Gaza sangat buruk.
Reza sakit parah selama empat hari terakhir, kata Fikri seperti dilansir Al Jazeera.
Katanya ingin membawa Reza ke rumah sakit. Namun situasi tidak memungkinkan. Mereka tidak bisa sampai ke Rumah Sakit Nasser karena jalan ditutup akibat serangan darat Israel.
“Situasinya sangat buruk dan air bersih sangat sulit didapat. Semuanya terasa sangat buruk ketika Anda sakit dan kami semua sangat terpukul, namun masyarakat [Palestina] yang lain mungkin menderita lebih buruk,” katanya.
Sebelum perang dimulai pada bulan Oktober, Fikri dan Reza belajar di Universitas Islam Gaza. Kemudian keduanya menjadi sukarelawan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara ketika serangan Israel dimulai.
Di tengah penyerangan Israel terhadap rumah sakit tersebut, mereka dan relawan Indonesia lainnya berangkat ke Khan Younis.
Sejak itu, mereka mengungsi di sebuah sekolah bersama sekitar 2.800 pengungsi lainnya.
Bahkan, tiga relawan Indonesia sempat meninggalkan Gaza pada Desember lalu. Namun Fikri dan Reza memilih bertahan dan melakukan apa saja untuk membantu di zona perang.
(el/agustus)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
