Jakarta, Pahami.id —
ketua parlemen obrolanSupadi telah ditahan oleh otoritas Pemerintah Arab Saudi dengan tuduhan melanggar visa yang berlaku haji. Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku tertarik menunaikan ibadah haji bersama teman-teman partainya.
Menurut Hafidz, Supadi sudah bolak-balik menunaikan ibadah haji. Bahkan, politisi tersebut selalu berada di Arab Saudi setiap musim haji.
Tapi yang jelas, sebelum jadi DPR, dia setiap tahun mengadakan kegiatan saat musim haji di sana (Tanah Suci), kata Hafidz seperti dikutip. detikcomKamis (11/7).
Namun, ia mengaku belum mengetahui secara pasti apa saja kegiatan Supadi selama berada di Arab Saudi. Ia pun enggan menanggapi rumor yang menyebutkan Supadi kerap mengkoordinir warga yang hendak menunaikan ibadah haji melalui jalur ekspres.
“Entah apa kegiatannya di sana, saya tidak tahu,” ujarnya.
Namun Hafidz mengaku tertarik untuk ikut haji bersama Supadi yang hanya menggunakan visa haji.
“Saya tahu, saya dulu sempat tanya ke dia, katanya pakai visa haji saja. Sebenarnya kami juga tertarik. Saya juga tertarik, bagaimana caranya menunaikan ibadah haji dengan cepat, nyaman, dan aman. lalu jadi seperti ini “Iya, aku sudah tidak tertarik lagi,” kata Hafidz.
Namun terkait kasus yang melibatkan teman partainya, Hafidz mengaku belum mengetahui secara pasti. Mereka sudah mencoba berkomunikasi dengan KBRI Arab Saudi, namun belum mendapat jawaban lengkap.
“Setelah kami konfirmasi, ternyata Konjen KBRI belum bisa menjelaskan secara detail. Padahal aturan di sana (Arab Saudi) tidak boleh dikunjungi. Kalaupun ada permintaan dari pihak yang bersangkutan, hanya pengacara atau perwakilan Konjen yang bisa melakukannya,” ujarnya.
Ia berharap Supadi bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan baik. Ia pun berharap Supadi tidak mendapat sanksi berat.
Kalau menurut saya, kita harus jujur. Kalau barang yang disita itu bukan miliknya, dia boleh bilang apa adanya. Kalau saya, dia tetap dideportasi dan Insya Allah kalau ada masalah di sana atau hanya sekedar adu mulut. masalah visa, saya kira dia akan dipulangkan, ” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Rembang Supadi kehilangan kontak usai libur haji berakhir pada 25 Juni lalu. Hingga saat ini pria tersebut belum menjalankan tugasnya sebagai legislator.
Belakangan diketahui Supadi telah ditahan otoritas Arab Saudi. Dia ditangkap karena pelanggaran imigrasi.
Fakta tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Rembang M Bisri Cholil Laqouf atau Gus Gipul. Keberadaan Supadi diketahui setelah Gus Gipul dan dua Wakil Ketua DPRD Rembang lainnya menghubungi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di gedung Pelayanan Perlindungan WNI.
Adik Menag itu mengungkapkan pada 23 Mei lalu, Arab Saudi menutup masuknya pendatang yang menggunakan visa haji. Sedangkan pada tanggal 4 Juni Supadi memasuki Kota Makkah, dan pada tanggal 9 Juni ia diserang. Dia menyebut Supadi melanggar aturan keimigrasian.
Jelas (pelanggaran) karena visanya visa haji. Tanggal 23 Mei tutup untuk visa haji, persiapan kedatangan haji. Dia masuk tanggal 3 atau 4 (Juni) menggunakan visa haji dan tanggal 9. (Juni) dia digerebek,” kata Gus Gipul, Selasa (9/7).
Baca berita selengkapnya Di Sini.
(tim/DAL)
