Jakarta, Pahami.id –
Otoritas Kerajaan Saudi Saat ini menggunakan metode yang lebih canggih untuk mengisap untuk mendistribusikan air zamzam ke jemaat umrah Haji Di Mekah.
Otoritas umum untuk pemeliharaan dua masjid suci telah menyatakan bahwa metode canggih digunakan untuk mengendalikan penyimpanan, penyaringan, distribusi air dari Zamzam Wells di Makkah.
Proses ini melibatkan tangki yang terbuat dari beton padat yang diperkuat Badan surat kabar Saudi.
Air Zamzam kemudian menjalani pembersihan di depot khusus. Di tempat itu, air Zamzam menjalani filter atau proses penyaringan dan diproses dengan hati -hati untuk mencapai tingkat kemurnian dan sterilisasi yang tinggi menggunakan sistem filter air terbaru.
Selain itu, air zamzam yang dimurnikan disalurkan ke dua tangki yang dapat menampung air hingga 10.000 meter kubik, yaitu ke pipa pusat distribusi umum dan ke King Abdulaziz Sabil untuk distribusi.
Zamzam dari pusat distribusi publik akan disalurkan ke masjid besar, sementara King Abdulaziz Sabil akan didistribusikan ke masjid Nabawi di Madinah.
Setelah melalui proses pembersihan melalui sinar ultraviolet, air zamzam didistribusikan ke wadah kapasitas lima -liter di depot produksi.
Air Zamzam kemudian diangkut melalui pipa baja anti -travel ke stasiun pendingin air yang terletak di sekitar masjid besar.
Air Zamzam juga melewati proses uji yang ketat di masing -masing proses ini untuk memastikan standar kemurnian tertinggi.
Sampel diambil dan dianalisis untuk mengkonfirmasi bahwa air bebas dari polusi. Proses ini mencakup tes fisik. Pertama, lakukan inspeksi visual untuk memastikan sampel air bebas dari kotoran yang terlihat.
Analisis kimia juga dilakukan pada tahap uji menggunakan peralatan khusus. Semua senyawa yang terkandung dalam air dianalisis dan dibandingkan dengan spesifikasi.
Analisis bakteri juga dilakukan dengan menguji air menggunakan media khusus untuk memelihara dan mengidentifikasi bakteri dan mikroba.
Akhirnya, Zamzam Water diuji melalui teknik laboratorium canggih dengan peralatan yang sangat spesifik untuk tes air yang lebih komprehensif. Metode ini melibatkan analisis klorin untuk tes klorin langsung. Demikian pula, pH meter untuk mengukur keasaman dan alkali serta semua instrumen untuk menganalisis senyawa dan elemen yang terkandung dalam air.
Masjid besar itu sendiri menghasilkan 1,25 juta liter air zamzam setiap hari dari proyek King Abdullah bin Abdulaziz untuk distribusi air zamzam, dikutip dari Spa.
Otoritas Saudi menjalankan sistem distribusi skala besar yang melibatkan 30 ribu kontainer, 300 ribu unit mobil, dan 80 truk pintar, semuanya dioperasikan oleh sekitar 1.030 pekerja.
Truk pintar yang dimaksud adalah robot yang menggiling tentang mendistribusikan air Zamzam secara otomatis di masjid besar.
(BAC)
