Surabaya, Pahami.id —
Calon gubernur Jawa Timur nomor seri 1 Luluk Nur Hamidah mengungkapkan rasa harunya atas respon positif masyarakat Jatim terhadap dirinya. Ia pun mengaku unggul dalam beberapa jajak pendapat media sosial.
Pada masa kampanye, kata Luluk, dirinya bersama Lukmanul Khakim secara intensif membahas solusi yang dapat menjawab permasalahan Jawa Timur. Salah satunya tentang pemerataan ekonomi untuk menjembatani kesenjangan sosial antara masyarakat pedesaan dan perkotaan.
“Kampanye terakhir kita ya, respon masyarakat luar biasa. Awalnya kaget, tapi kejutan itu justru menimbulkan rasa penasaran. Setelah tahu, mereka jatuh cinta. Itu yang kami rasakan dan itu dibuktikan dengan berbagai survei, baik internal maupun eksternal. dikeluarkan media,” kata Luluk di Jombang, Sabtu (23/11).
Luluk mengatakan, pemikiran dan idenya sebenarnya sudah membuahkan hasil. Kata dia, elektabilitas dirinya dan Lukman mengalami tren positif terlihat dari berbagai survei di media sosial.
Menurut Luluk, hal ini menjadi indikasi masyarakat Jatim menginginkan perubahan nyata, terutama terkait pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
“Di media sosial, jajak pendapat hampir selalu menunjukkan kemenangan kita. Ini menunjukkan harapan masyarakat akan adanya perubahan dan kemajuan di Jatim, terutama dalam mengatasi kesenjangan perbedaan yang masih sangat tajam,” imbuhnya.
Dijelaskannya, kesenjangan di Jatim tidak hanya terjadi antara perkotaan dan perdesaan, namun juga antara pemerintah pusat dengan daerah seperti Mataraman, Pantura, Tapal Kuda, dan Madura. Daerah ini seringkali merasa terpinggirkan dalam pembangunan.
“Daerah seperti Jombang, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, serta wilayah Pantura, Tapal Kuda, dan Madura masih mengalami kesenjangan yang cukup besar. Kita harus menjembatani permasalahan ini dengan pemikiran dan ide baru,” ujarnya.
Luluk menekankan, solusi terbaik untuk mengatasi kesenjangan tersebut adalah dengan menghadirkan kepemimpinan baru yang lebih segar dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Luluk-Lukman juga menawarkan program yang fokus pada pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan di seluruh Jawa Timur.
“Kami siap menawarkan ide-ide segar untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan yang masih sangat tinggi di banyak daerah,” ujarnya.
Luluk juga menjanjikan gaya kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat. Ia berjanji, jika terpilih, ia akan lebih sering terjun langsung ke masyarakat dibandingkan hanya diam di kantor gubernur.
“Kami siap memimpin dengan semangat baru, semangat antikorupsi, dan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat. Kami pastikan kantor gubernur menjadi kantor rakyat yang benar-benar memberikan solusi atas permasalahan mereka,” ujarnya. .
Ia menilai Jatim memerlukan perubahan mendesak untuk menghadapi tantangan masa depan. Ia juga mengajak masyarakat untuk memilih Luluk-Lukman pada 27 November guna mewujudkan daerah yang lebih inklusif dan adil.
“Kami mohon restu seluruh masyarakat Jatim. Kami siap memimpin dengan semangat baru untuk menjadikan Jatim lebih baik, adil, dan sejahtera,” ujarnya.
(Jumat/Senin)
