Berita Bupati Pangandaran Ngadu ke Demul Gegara Tak Mampu Bayar Gaji Pegawai

by
Berita Bupati Pangandaran Ngadu ke Demul Gegara Tak Mampu Bayar Gaji Pegawai


Jakarta, Pahami.id

Gubernur Jawa Barat (Jawa Barat) Dedi Mulyadi (Demul) kata rezim Elastisitas Gambar pitriyami Mengeluh karena dia tidak dapat membayar gaji para pekerja di pemerintah distrik Pangandaran.

Bisnis, dan terus menangis, bahkan menangis ketika dia bertemu dengannya.

“Distrik Pangkananararan sangat menyesal untuk ibu Bupati, jika saya bertemu saya selalu menangis, mengapa tunjangan karyawan selama 5 bulan, karena kapasitas anggaran sangat terbatas dan solusinya harus dicari,” Dedi dalam video yang diunggah ke akun Instagram resmi pada hari Sabtu (6/14).


Dedi mengatakan bahwa rezim Pangangan benar -benar mencoba menemukan solusi. Dia juga mengaku memikirkan cara untuk mengerjakan masalah tunjangan karyawan.

“Ibu Bupati telah ke Jakarta, di mana menemukan solusi dan saya juga berpikir untuk memecahkan,” katanya.

Dedi mengatakan bahwa ketidaksetaraan memang terjadi antara pusat kota dan wilayah tersebut.

Daerah yang jauh dari pusat kota, ia melanjutkan, pendapatan tergantung pada pasir, batu, untuk memotong hutan. Kegiatan rusak, tetapi pendapatan yang diperoleh wilayah tidak banyak.

Berbeda dengan pusat kota dari banyak hotel dan kegiatan pariwisata, pendapatan yang diterima cukup besar dan tidak membahayakan alam.

“Pertanyaannya adalah, adalah distrik fiskal yang rendah, yang sekolahnya masih buruk, irigasi jelek, jalan yang buruk, Puskesma yang buruk, BPJ-sebelum dibayar, sanitasi lingkungan masih buruk dan berbagai variasi, menginginkan uang yang dikumpulkan dari pajak yang dilakukan untuk pertemuan di hotel di kota-kota besar?” kata Dedi.

“Yah, ini seharusnya tidak terjadi, karena itu seharusnya tidak terjadi. Pemerintah ini, ya, namanya bisa ada di kantor,” katanya.

(FBY/SFR)