Jakarta, Pahami.id –
Bupati Bandung, Dadan Supratna (Kang DS) terpilih sebagai ketua Sanitation Care Regency/City Alliance (Akopopi) pada pertemuan koordinasi manajemen jerawat dan persiapan KTT Sanitasi XXIII (CSS) pada akhir April.
Akopsi adalah organisasi atau wadah yang terdiri dari 492 distrik/kota di Indonesia yang berkomitmen untuk sanitasi dan akses ke air bersih. Kang DS mengklaim bersyukur, karena penunjukan Ketua Akopsi berjalan lancar.
“Pemilihan saya sebagai Ketua Akopsi adalah kehormatan besar dan tantangan untuk bergabung -untuk mewujudkan sanitasi yang baik untuk semua orang Indonesia,” kata Kang DS setelah pemilihan.
Kang DS kemudian memberikan komitmen untuk membawa perubahan konkret melalui kerja keras untuk memajukan kegiatan, serta meningkatkan akses ke sanitasi untuk orang Indonesia. Dia berharap bahwa di masa depan Akopsi akan berkontribusi lebih banyak untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup orang Indonesia.
“Target terdekat adalah keberhasilan KTT Sanitasi Kota 2025 di Kota Ternate pada bulan September. Ini adalah mandat hebat bahwa saya harus melarikan diri dengan tanggung jawab penuh,” kata Kang DS.
Pada kesempatan yang sama, Kang DS juga mendorong peningkatan sinergi dan kerja sama antara anggota Akopsi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengatasi tantangan sanitasi di berbagai wilayah.
“Sebagai forum untuk berbagi pengalaman dan inovasi saya, kepemimpinan saya di Akopsi akan mendorong inovasi teknologi sanitasi yang tepat dan terjangkau,” katanya.
Selain itu, Kang DS menekankan pentingnya mempercepat peningkatan akses ke air bersih di daerah terpencil dan kurang beruntung, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam sanitasi untuk memastikan efektivitas program sanitasi memiliki dampak langsung pada masyarakat.
Menurutnya, Akopsi memainkan peran penting dalam keberhasilan program sanitasi pemerintah. Dengan 492 anggota yang mewakili sebagian besar Indonesia, Akopsi bertindak sebagai jembatan antara kebijakan negara dan implementasi wilayah tersebut.
“Akopsi akan menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam mencapai target sanitasi. Kami akan mengoordinasikan program regional dengan kebijakan nasional, serta mendorong inovasi dan penggunaan teknologi,” kata Kang DS.
(rea/rir)
