Berita Bule Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah Milik Warga Bali

by


Jakarta, Pahami.id

Warga negara Jerman yang merupakan bos parq ubud atau yang secara luas disebut sebagai desa Rusia Andrej Frey (53) mengontrol 34 Certificate of Ownership (SHM) yang dimiliki oleh penduduk di Tegallalang, Ubud, Gianyar, Bicara.

Menurut Kepala Kepolisian Bali Daniel Adityajaya, 34 SHM digunakan untuk membangun akomodasi wisata Ubud Parq dengan sekitar 1,8 hektar. Faktanya, lahan ini termasuk dalam Zona 1 dari lahan padi yang dilindungi (LSD) dan lahan pertanian makanan berkelanjutan (LP2B), Zona 3, alias Farm, dan Pariwisata Zona.

“Di zona P1, vila berdiri, pusat spa dan peternakan hewan yang masih dalam tahap pengembangan. Setelah penggalian, tanah itu adalah konversi lahan pertanian yang berkelanjutan,” kata Daniel dalam rilis sebuah kasus di markas Bali, Denpasar, Jumat (1/24) seperti yang dikutip dari Second.com.


Frey telah ditangkap dan dinamai sebagai tersangka dalam kejahatan transfer tanah. Polisi telah memeriksa 33 saksi dan tiga ahli. Mereka terdiri dari peralatan regional di Provinsi Bali, Gianyar, Camat, Lurah, Bendesa, Pekaseh di Ubud, kepada pemilik tanah.

Daniel menekankan bahwa karena tindakan Frey, Pemerintah Kabupaten Gianyar (Pembab) kehilangan banyak tanah produktif.

“Luas tanah yang hilang adalah 1.845 hektar dari total 1.752 hektar lahan produktif di Gianyar,” kata Daniel.

Polisi menangkap dan menangkap Frey setelah serangkaian penyelidikan sejak November 2024.

“Tersangka adalah direktur PT Parq Ubud Partners, direktur PT Tommorow Land Development Bali, dan Direktur Manajemen PT Alfa Bali,” kata Daniel.

Parq Ubud sering disebut sebagai desa Rusia karena banyak warga negara Rusia tinggal di sana. Parq Ubud untuk sementara disegel oleh Satpol PP Gianyar pada November 2024 karena tidak menyelesaikan izin.

Satpol PP akhirnya menutup Parq Ubud secara permanen, Senin (1/20).

“Penutupan dilakukan sesuai dengan undang -undang dan peraturan regional Gianyar Regency, dan telah melalui beberapa tahap,” kata Asisten Sekretaris -Jenderal, saya tahu Pasek Lanang Sadia.

Video penutup Parq Ubud oleh Unit Polisi Layanan Publik Gianyar (Satpol PP) adalah virus di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, penyegelan bisnis akomodasi diwarnai oleh kerusuhan.

(AGT/AGT)