Berita Briptu FN Polwan Bakar Suami Miliki 2 Bayi Kembar dan 1 Balita

Surabaya, Pahami.id —

Seorang petugas polisi wanita (Polisi wanita) Polres Mojokerto, Brigadir FN (28) yang diduga melakukan pembakaran terhadap suaminya, Brigadir RDW (27), anggota Polres Jombang, Jawa Timur, dikabarkan kesal karena rekannya menggunakan uang belanjaan untuk berjudi online.

Brigadir RDW diduga menggunakan sebagian besar gajinya yang ke-13 sebagai anggota Polri untuk berjudi online. Padahal mereka masih membutuhkan uang untuk membeli rumah dan kebutuhan ketiga anaknya yang masih kecil.

“Saudara FN punya anak kecil. Yang pertama berumur dua tahun, yang kedua dan ketiga (kembar) berumur empat bulan. Ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kompol Dirmanto, Minggu (9/6).

Namun, alih-alih digunakan untuk belanja rumah tangga, Brigadir RDW malah mempertaruhkan sebagian besar gajinya yang ke-13 untuk berjudi online. Hal itu membuat Brigadir FN geram.

<!–

–>

“Briptu RDW sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya untuk menghidupi ketiga anaknya, ini dulunya, maaf, bermain judi online. Itu yang kami sampaikan saat ini,” ujarnya.

Mereka berdua berdebat. Brigadir FN kemudian memborgol suaminya ke tangga lipat di garasi rumahnya di kawasan Polsek Araman (Aspol), Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Sabtu (8/6).

Ia kemudian menuangkan bensin yang ia siapkan dalam botol plastik ke tubuh korban. Setelah itu, terduga pelaku menyalakan korek api dan membakar tisu yang dipegang tangan kanannya.

Api di tangan tersangka kemudian terus merambat ke tubuh korban yang berlumuran bensin.

Akibat kejadian tersebut, Brigadir RDW dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.55 WIB, Minggu (9/6) setelah dirawat karena luka bakar 96 persen. Sementara Brigadir FN telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

(Jumat/Senin)